Penabanten.com, Pandeglang.
Proses pencarian korban tenggelam di Sungai Cimoyan Desa Cimoyan Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang, Basarnas Provinsi Banten bekerja sama dengan BPBD Pandeglang, TNI, Polri beserta pemerintahan Kecamatan dan Desa Cimoyan, serta segenap masyarakat Desa Cimoyan, terus dilakukan, Minggu, (28/04/19). Mereka, bahu membahu saling membantu menyisir sungai Cimoyan untuk menemukan korban tenggelam Nuri, Siswa Kelas 2 SD Negeri Cimoyan 1.
Dijumpai dilokasi penyisiran, Kordinator Unit Siaga Basarnas Kabupaten Pandeglang, Sutrisno, mengatakan, proses pencarian sedang dilakukan, kendati terkendala sampah kayu kayu disepanjang bibir dan di dalam sungai Cimoyan.
Baca Juga : Bocah Siswa Kelas 2 SD Hanyut Di Sungai Cimoyan
“Untuk proses pencarian, pertama, atas seizin pimpinan kami Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Kasi Operasi, proses pencarian disini, kami dibantu dengan teman – teman dari BPBD, Tagana, TNI, POLRI, dan pemerintah Kecamatan dan Desa Cimoyan,” ungkapnya.
Dan untuk proses pencarian, tambah Sutrisno, Basarnas melakukan penyisiran sejauh 500 Meter dengan menggunakan perahu karet yang dilakukan dari pagi hingga siang.
“Setelah istirahat, akan dilanjutkan pencarian lagi. Hingga sekarang kami terus lakukan penyisiran. Penyisiran ini, terkendala oleh banyaknya sampah sampah kayu kayu yang berada di pinggir sungai. Sementara, untuk masa berlangsungnya proses pencarian, Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas, kami melakukan pencarian selama Tujuh hari. Apabila Tujuh hari kedepan, korban belum ditemukan, operasi akan dihentikan. Akan tetapi, setelah tujuh hari ditemukan tanda tanda korban, operasi bisa di laksanakan kembali,” tutupnya.
Seperti yang pernah dilansir media ini, warga Kampung Bojong Desa Cimoyan Kecamatan Patia, Nuri, Siswa Kelas 2 SD Negeri Cimoyan 1, diberitakan tenggelam di Leuwi Curug Kampung Bojong. Kejadian itu, mengegerkan masyarakat setempat. (M4n).