Penabanten.com – Serang, Berawal dari kegiatan rutin bersedekah nasi boks seorang pelanggan setia Kafe Mang Jaseng setiap hari Jumat, terbesit ide program Nitip Sedekah KMJ. Yakni setiap pesanan 30 boks untuk sedekah, KMJ nitip 5 boks.
Saat diluncurkan, ternyata ada juga yang malah menitipkan sedekah nasi boksnya lewat KMJ. Tentu saja kami dengan senang hati menerima.
Pasalnya penyaluran nasi boks sedekah di hari Jumat ini sudah tersedia, yakni lewat program Sedekah Nasibox Jumat untuk Dhuafa & Para Santri.
Program yang sudah berjalan beberapa tahun belakangan ini menyasar kaum dhuafa yang tinggal di lingkungan sekitar Sekretariat Sedekah Nasibox Jumat untuk Dhuafa & Para Santri, di kawasan Masjid Ats Tsaurah, Kota Serang.
Selain para janda, ibu-ibu pencuci pakaian, kaum sepuh, ART lepas, pembersih makam, dan anak-anak yatim, kalangan yang rutin menerima sedekah nasi boks adalah para santri ponpes hafiz Quran. Mereka adalah para santri di ponpes-ponpes yang dikelola para imam masjid Ats Tsaurah.
“Jumlah santrinya mulai dari 40 hingga 200 orang,” papar Roni Chaeroni, relawan pengelola Sedekah Nasibox Jumat untuk Dhuafa & Para Santri.
Sejak pandemi Covid 19 melanda, nasi boks yang diterima relawan dari para donatur menurut Roni terus berkurang. Karena itu ia menyambut baik penyaluran nasi boks program Nitip Sedekah KMJ juga dititipkan padanya.
“Saya haturkan banyak terima kasih kepada para donatur KMJ yang sudah menitipkan nasi boks sedekahnya kepada kami. Semoga Allah membalas dengan pahala berlimpah,” tutur Roni saat menerima 40 nasiboks sedekah dari para donatur KMJ, Jumat (10/9/21).
Untuk diketahui, kali pertama diluncurkan, program Nitip Sedekah KMJ disambut baik 4 donatur. Satu di antaranya adalah pelanggan setia KMJ. Seorang lagi adalah relasi, dan dua lainnya adalah donatur yang memesan lewat akun IG KMJ. Alhamdulillah semoga barokah. Pungkasya ( Riska)
