Pencairan Korban Tsunami Berisiko, Tim Pencari Divaksin Tetanus

Selasa, 25 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang – Upaya pencarian korban tsunami di Kecamatan Anyer dan Cinangka, Kabupaten Serang terus dilakukan. Bahkan memasuki hari ketiga, pencarian korban dinilai berisiko sehingga tim yang diturunkan harus divaksin tetanus.

Komandan Dandim 0623 Cilegon Letkol Armed Rico Ricardo Sirait megatakan, pada hari ketiga pasca bencana tsunami Selat Sunda, fokus utama yang dilakukan tim penanggulangan bencana adalah penyelamatan, pencarian, dan pelayanan kebutuhan dasar korban terdampak. “Penanggulangan bencana yang kami dilakukan secara terpadu. Dalam satu komando, bergerak membantu masyarakat,” kata Rico dalam keterangan tertulis, Selasa (25/12/2018).

Baca Juga : Kurnia, Mengabdi pada masyarakat di tengah bencana

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kata dia, untuk wilayah Anyer-Cinangka di bawah teritorial Kodim Cilegon, penyisiran pantai dilakukan setiap hari untuk menemukan korban yang dikhawatirkan terbawa ke laut. “Kami sudah bagi ke dalam tiga sektor lokasi pantai. Pencarian sejak pagi hingga sore,” ujarnya.

Pencarian korban yang terus dilakukan prajurit TNI dan Basarnas cukup berisiko karena tim bisa menemukan korban meninggal dengan kondisi yang tidak baik dan bisa menimbulkan penyakit. “Kami mengimbau tim yang terjun melakukan pencarian untuk divaksin tetanus. Hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Pencarian akan kami teruskan sampai ada intruksi penghentian,” ujarnya.

Menurut data Pusdalops BPBD Kabupaten Serang, korban tsunami tercatat 25 orang meninggal, 35 luka-luka, dan 37 orang hilang. Sementara menurut data pemerintah kecamatan, pengungsi sebanyak 3.896 orang. “Data ini terus kami update agar sinkron,” kata Rico.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana menjelaskan, data korban yang hilang didapat dari masyarakat yang melaporkan kepada tim penanggulangan bencana. Namun, kata dia, warga tidak melaporkan ketika ada keluarganya yang sudah ditemukan. “Namun pencarian akan terus dilakukan sampai batas waktu tertentu. Upaya pencarian dan pelayanan terhadap korban bencana, kami lakukan maksimal,” ujarnya.(Man)

Berita Terkait

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid At-Taqwa Oleh Camat Walantaka
Satlantas Polresta Tangerang Amankan Car Free Day di Pusat Pemerintahan Kabupaten
Wabup Intan Tegaskan Komitmen Pemkab Tangerang Tekan Angka Stunting
Terlilit Hutang, Kades Di Pandeglang Diduga Nekat Gadaikan Tanah Sawah Hak Milik Orang Lain Dengan Modus AJB Palsu
Bupati Pandeglang Hadiri Acara Khitanan Putra H. Imron & Lilis Kabiro Penabanten.com Pandeglang
Gubernur Banten Andra Soni Tegaskan Pemprov Banten Komitmen Perkuat UMKM
Wakil Bupati Tangerang Tekankan Urgensi Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Pelayanan Publik
Najib Hamas Ingatkan Program 100 Hari Kerja Bupati-Wabup Serang Program Bersama

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:09 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid At-Taqwa Oleh Camat Walantaka

Senin, 23 Juni 2025 - 22:36 WIB

Satlantas Polresta Tangerang Amankan Car Free Day di Pusat Pemerintahan Kabupaten

Senin, 23 Juni 2025 - 22:34 WIB

Wabup Intan Tegaskan Komitmen Pemkab Tangerang Tekan Angka Stunting

Kamis, 19 Juni 2025 - 06:21 WIB

Terlilit Hutang, Kades Di Pandeglang Diduga Nekat Gadaikan Tanah Sawah Hak Milik Orang Lain Dengan Modus AJB Palsu

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:54 WIB

Bupati Pandeglang Hadiri Acara Khitanan Putra H. Imron & Lilis Kabiro Penabanten.com Pandeglang

Senin, 16 Juni 2025 - 19:18 WIB

Gubernur Banten Andra Soni Tegaskan Pemprov Banten Komitmen Perkuat UMKM

Senin, 16 Juni 2025 - 13:32 WIB

Wakil Bupati Tangerang Tekankan Urgensi Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Pelayanan Publik

Senin, 16 Juni 2025 - 10:59 WIB

Najib Hamas Ingatkan Program 100 Hari Kerja Bupati-Wabup Serang Program Bersama

Berita Terbaru