Penabanten.com, Kodam Jaya, Tigaraksa – “Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan Keamanan (ATHG) Serta Strategi TNI Dalam Mempertahankan Keutuhan NKRI dan Kedaulatan Bangsa” menjadi tema dalam kegiatan Sosialisasi dan Pembekalan Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Tingkat Kecamatan.
Pgs Pasi Inteldim 0510/Tigaraksa Kapten Inf Ali Maskuri, S. E menjadi salah satu narasumber di kegiatan itu, yang dilaksanakan di Hotel Istana Nelayan dan Convention Jl. Gatot Subroto No.21 Kel. Jatiuwung Kec. Cibodas Kab. Tangerang, Jumat (17/03/2023).
Kegiatan Sosialisasi dan Pembekalan Anggota Forum Kewaspadaan Diri Masyarakat (FKDM) dilaksanakan dalam rangka memberikan wawasan ATHG kepada Masyarakat.
Sambutan Kepala Badan Kesbangpol Kab. Tangerang Rudi Lesmana. AP. M.Si, mengatakan, bahwa sejak 2023 Kesbangpol sudah menjadi Badan, sedangkan tugas FKDM semakin berat karena sebagai mata dan telinga Pemerintah Kab Tangerang.
“FKDM sedang merencanakan Perpu untuk payung Hukum serta anggarannya. Untuk itu, diharapkan FKDM dapat mengantisipasi dan mengatasi konflik yang ada di wilayahnya.” katanya.
Selanjutnya, para narasumber masing – masing menyampaikan paparannya seperti, Kasat Intelkam Polresta Tangerang Kompol R.M. Sofyan, Pgs Pasi Inteldim 0510/Tigaraksa Kapten Inf Ali Maskuri, S. E., dan H. Tisna Hambali Ketua FKDM Kab.Tangerang.
Dalam paparannya, Pasi Intel Kodim 0510/Tigaraksa Kapten Inf Ali Maskuri, S.E.menyampaikan, bahwa potensi AGHT dan Strategi TNI di Kab. Tangerang di bidang Ideologi yang baru – baru ini terjadi, adanya aliran sesat di wilayah Cisoka yang secara cepat dapat di atasi.
“Ini tidak lepas dari peran aktif FKDM sehingga aparat TNI – Polri dapat segera menyelesaikan konflik permasalahan tersebut.” jelasnya.
Kapten Inf Ali Maskuri yang juga Danramil 05/Balaraja juga menjelaskan bahwa, untuk di bidang:
• Politik, dengan adanya 18 Parpol, agar diantisipasi adanya dugaan money poltik dan black campanye di KPU karena akan membuat parpol – parpol lain melakukan hal yang sama sehingga menimbulkan konflik.,
• Ekonomi, adanya kenaikan harga sembako menjelang puasa dan Idul Fitri. Pada kenyataannya, sekarang sudah terjadi kenaikan harga sembako, sehingga dikhawatirkan adanya penimbunan sembako. Untuk itu diharapkan anggota FKDM dapat memberikan informasi cepat jika hal tersebut terjadi,
• Sosbud, di bidang ini masih adanya Unras menolak Omnibuslaw, dimana buruh yang Unras itu, anggota parpol yang mengangkat tema Omnibuslaw sebagai bahan melakukan Unras yang dapat menimbulkan konflik dan biasanya melanggar aturan dalam pelaksanaan unras sehingga mengganggu ketertiban umum.
• Hankam, di bidang ini masih sering terjadinya tawuran antar pelajar di Kab. Tangerang sehingga pihak Kodam Jaya mengundang para pelajar untuk diberikan arahan dan bimbingan agar tidak terjadi tawuran antar pelajar.
Menyikapi dari setiap bidang tersebut, kata Pasi Intel Kodim 0510/Tigaraksa, diharapkan FKDM dapat melakukan lapor cepat apabila terjadi potensi konflik sehingga dapat dicegah secara dini.
“Selanjutnya, terkait AGHT sudah ada beberapa upaya yang dilakukan anggota Kodim 0510/Tigaraksa, seperti, berkoordinasi dengan Tiga Pilar,Toga dan Tomas agar tetap terjaga kondusifitas wilayah, dan juga melaksanakan penggalangan secara terbatas dengan menempatkan personel di KPU untuk monitoring kegiatan tahapan pemilu tahun 2024.
“Kodim 0510/Tigaraksa juga tetap berkoordinasi dengan Posbinda BAIS TNI dan Satintelkam Polres Kota Tangerang untuk memantau perkembangan situasi.” jelasnya.
Selain itu, kata Pasi Intel Kodim 0510/Trs, diakhir paparannya, jajaran Kodim 0510/Tigaraksa juga membentuk Kampung Pancasila, Ngopi Bareng Masyarakat, Babinsa Masuk Dapur, Army Goes To School, Food Estate, TMMD Grebeg Stunting dan Jum’at Berkah Berbagi sekaligus meningkatkan sinergitas antara TNI-Polri dan FKDM sebagai bentuk kekuatan dalam kerja sama. ( Riska)