Penabanten.com Tangerang – Musim hujan telah datang Bencana Banjir mulai melanda, Banyaknya bangunan liar (Bangli) di sepanjang aliran kali perumahan graha teluk jakarta, kelurahan kuta bumi, kecamatan pasar kemis dinilai salah satu penyebab banjir.
Selain tidak berizin bangunan liar jika musim penghujan tiba menghambat aliran air, karena tidak dapat berfungsi secara normal. Sehingga banyak sampah yang menumpuk, Selasa (08-11-2022).
Untuk penataan Lingkungan pemerintah kabupaten Tangerang harus bekerja ekstra, banyak bangunan liar tumbuh menjamur. Karena bantaran sungai atau kali tersebut seharusnya ditanam pohon untuk penghijauan lingkungan.
Ujang supendi aktivis tangerang mengatakan, peraturan pemerintah nomor 66 tahun 2019 tentang lingkungan hidup sudah dilanggar oleh oknum masyarakat dan pemerintah, karena bantaran sungai atau kali yang seharusnya untuk penghijauan ditanam pohon-pohon rindang,” ucapnya.
Lanjut ujang supendi,” Saya meminta kepada pemkab agar segera mengevaluasi dan menertibkan seluruh bangunan liar (bangli) di sepanjang pinggiran kali graha teluk jakarta, yang mengakibatkan penumpukan sampah, penyempitan aliran irigasi kali serta yang disinyalir penyebab banjir,”
Ketua umum forum jurnalis pasar Kemis (forjumis) simanjutak.SH. angkat bicara, saya meminta kepada pemerintah daerah maupun pusat, hususnya pemerintah kabupaten Tangerang, segera evaluasi terkait menjamurnya bangunan liar (Bangli) di sepanjang bantaran kali telukjakarta, karna diduga tidak memiliki izin. bangunan liar tersebut di jadikan tempat berbagai usaha,” ucap simanjutak.SH. Dengan nada kesal.
Halsenada. Bangunan liar di bantaran kali telukjakarta ini di jadikan tempat berbagai usaha, dari usaha hiburan malam usaha limbah dan lain lain, kami berharap bupati kabupaten Tangerang segera bertindak tegas dan membongkar bangunan liar tersebut.” Tandasnya.
( Ateng/team)
