Kapolres dan Dandim Serang ikut ngepel lantai kelas SDN Carenang Udik

0
317

Penabanten.com, Serang – Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan dan Dandim 0602 Serang Kolonel Inf Mudjiharto terjun langsung bersama jajarannya, membantu ruang kelas SDN Carenang Udik di Kecamatan Kopo membersihkan sisa banjir akibat meluapnya Sungai Cidurian.

Untuk diketahui, pada Rabu (1/1/2020) telah terjadi banjir di lima desa di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang tergenang banjir. Lima desa tersebut yakni Desa Mekar Baru, Desa Cidahu, Desa Nyompok, Desa Carenang Udik, dan Desa Rancasumur.

Banjir tersebut mengakibatkan 500 rumah di Kampung Penanggulang terendam banjir dan memaksa 590 jiwa mengungsi. Kemudian di Kampung Kamarang Desa Cidahu, banjir merendam 150 rumah dengan 400 orang terdampak. Selanjutnya di Desa Nyompok 60 rumah terendam dengan korban berjumlah 200 orang.

Dari pantauan di lapangan, Kapolres dan Dandim yang masih lengkap menggunakan seragam terlihat membersihkan ruang kelas yang berlumpur sisa banjir. Sedangkan tim lainnya ikut membersihkan area luar sekolah dibantu oleh TNI, para guru SDN Carenang Udik serta masyarakat. Kepolisian juga menerjunkan tangki air bersih untuk membersihkan dan penyemprotan lumpur.

Baik Kapolres maupun Dandim mengatakan ajakan kerja bakti ini telah disampaikan kepada seluruh jajarannya. Pimpinan TNI Polri di Kabupaten Serang itu telah menginstrusikan kegiatan bakti sosial serempak di seluruh lokasi banjir bersama masyarakat maupun intansi terkait lainnya.

“Kami telah menginstruksikan seluruh personil polsek dan koramil untuk terjun membantu masyarakat. Kami juga mengajak kepada seluruh warga untuk ikut turun tangan, mari ringankan ikut beban. Mari kita hadir membersihkan sisa-sisa banjir,” katanya.

Kapolres menjelaskan untuk saat kni sasaran pembersihan yang menjadi perioritas adalah fasilitas umum, dan gedung-gedung sekolah serta madrasah agar aktifitas warga ataupun belajar mengajar bisa berjalan normal.

“Sasaran utama bakti sosial pada hari Minggu ini adalah fasilitas umum dan gedung sekolah agar proses belajar mengejar besok bisa berjalan dengan normal. Kalau untuk rumah rumah warga sudah kita lakukan sehari setelah musibah banjir datang,” terang Kapolres.

Selain itu, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah maupun BPBD setempat untuk memberikan penanganan yang intensif kepada warga korban banjir sehingga bisa ditangani secara baik dan tepat.

“Kami sebagai abdi negara terpanggil untuk membantu masyarakat membersihkan lingkungan maupun fasilitas umum pasca banjir kemarin,” tandasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan