Penabanten.com, Serang – Banten. Marhaban ya Ramadhan, Kepala kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi Bersama Komandan Resort Militer Danrem 064/MY Maulana Yusuf Kolonel Inf. Windiyatno pada kesempatan Ramadhan Berkah bersilaturahmi dengan masyarakat dan mahasiswa Universitas Pancasila di Kampung Sukawali Kelurahan Priyayi Masjid, Kecamatan Kasemen Kota Serang. Rabu, 22/05/2019.
Bertemakan “mempertegas nilai-nilai Pancasila dalam bingkai ukhuwah Islamiyyah” bahwa tema yang diangkat sangat tepat ditengah banyaknya ujaran kebencian yang berpotensi merusak persatuan Indonesia. “Saya rasa tema yang diangkat ‘Ukhuwah Islamiyah dalam Bingkai Kebhinekaan’ ini sangat tepat dan momen ini menjadi sangat penting, apalagi dengan saat ini banyaknya ujaran kebencian, hasutan hasutan dan fitnah.” ungkap Tomsi Tohir.
Dengan semangat ukhuwah Islamiyah, umat Islam Indonesia tidak hanya menjaga persaudaraan dengan sesama muslim tetapi bertanggung jawab menjaga persatuan dan kesatuan kebhinekaan Indonesia. Imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut Tomsi menyampaikan apresiasi terhadap ikatan alumni Untirta banten berkat programnya kita bisa bersilaturahmi bersama antara mahasiswa, TNI dan Polri “saya berterima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara atas di selenggaranya acara ini merupakan suatu anugerah luar biasa”, Ungkapnya
Baca Juga : Hadiri HUT Radar Banten, Kapolda Banten santuni anak yatim
Berawal adek mahasiswa silaturahmi ke kantor saya, kemudian lahirnya suatu pemikiran bersama, namun hal ini sudah saya sampaikan dengan pak gubernur, untuk adek-adek mahasiswa yang ingin memiliki suatu program positif tapi kalau gak didukung oleh pemerintah daerah nggak bisa maju Karena ini juga menjadi tanggung jawab pemerintah, “mengenai apa yang menjadi program tersebut saya berharap pak gubernur Banten bisa merespon dengan cepat”, ungkapnya
Dalam Bersilaturahmi itu Kapolda juga menghimbau kepada masyarakat terpengaruh ajakan pengerahan people power dan tetap beraktivitas serta beribadah seperti biasa.
perkembangan situasi politik dan memahami permasalahan hukum terkait hasil Pemilu 2019. Masyarakat juga diminta mempercayai KPU RI. ”Apabila ada hal-hal yang masih kurang berkenan dapat tentunya melalui jalur-jalur hukum yang benar dan baik,” tutup Tomsi Tohir.
*(man/BidHumas)*
