Penabanten.com, Serang – Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Banten melaksanakan latihan Pengendalian Massa (Dalmas) usai melaksanakan apel pagi di Halaman Mapolda Banten, Rabu (30/01/2019).
Kegiatan latihan Dalmas yang diikuti oleh 217 personel Ditsamapta Polda Banten ini dilakukan dalam rangka cipta kondisi dan pengamanan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir M.Si melalui Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Jondrial mengatakan pemilu 2019 sangat berbeda pada pemilu beberap tahun lalu. Dimana tahun 2019 akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Anggota Legislatif secara serentak.
Baca Juga : Antisipasi Bahaya Narkoba, Supir Truk di Cilegon Diberikan Penyuluhan
“Pemilu tahun ini sangat berbeda, pemilihan Presiden dan anggota legislatif akan dilakukan secara serentak. Hari ini kita melaksanakan latihan Dalmas, untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan bersama, maka perlu ada upaya peningkatan kemampuan personel,” kata Kombes Pol Jondrial.
Rangkaian kegiatan latihan pengendalian massa ini diawali dengan upaya pengamanan unjuk rasa oleh beberapa masyarakat yang menyampaikan aspirasi. Ketika massa merasa bahwa penyampaian aspiranya tidak digubris oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tiba-tiba situasi berubah memanas. Pihak massa mulai melempari Polisi yang melakukan pengamanan. Lintas ganti dari dalmas awal sampai dalmas lanjutan tak’ terelakan. Hingga akhirnya massa dibubarkan secara paksa oleh petugas.
“Rangkaian kegiatan latihan pengendalian massa diawali dengan pengamanan unjuk rasa oleh masyarakat yang menentang keputusan Bawaslu. Tidak ada respon, massa yang mulai geram mulai berusaha menerobos barikade Polisi. Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur, Polisi bertindak dengan melakukan upaya pembubaran paksa dan berhasil mengamankan kantor Bawaslu,” ungkapnya.
Sumber : BidHumas