Jelang Nataru Polres Serang Terjunkan 442 Personil Untuk Pengamanan

0
249

Penabanten.com,Serang – Jelang hari Natal dan Tahun baru (Nataru) 2020, Polres Serang Kota Polda Banten kerahkan 442 pesonilnya untuk mengamankan arus lalu lintas, pengamanan, serta pelayanan untuk masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman ataupun liburan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakapolres Serang Kota usai melakukan rapat koordinasi dengan instansi pemerintahan Kota Serang, di Aula Mapolres Serang Kota, Senin (16/12/2019).

Wakapolres Serang Kota Kompol Mi’rodin mengatakan, rapat koordinasi digelar mengenai kegiatan Nataru. Terutama untuk masyarakat yang beragama Kristen agar bisa melaksanakan ibadahnya dengan lancar saat perayaan Natal.

“Selain Natal, kita siapakan libur tahun baru. Kita dirikan 7 pos, 6 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan, pos pelayanan berada di Alun-alun Serang. Di pos pelayanan ada fasilitas kesehatan juga,” ungkapnya.

Mengenai pasar tumpah yang menuju jalur wisata, dirinya akan kerahkan personilnya dan instansi Satpol PP untuk mengatasinya agar tidak menimbulkan kemacetan.

“Pasar tumpah yang berada di Padarincang dan Ciomas nanti kita atur agar tidak menimbulkan kemacetan, karena itu salah satu jalan alternatif menuju wisata pantai Anyer,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kasat lalu lintas AKP Tesyar Rhofadli sudah mempersiapkan personilnya dijalur rawan kecelakaan dan sudah berkoordinasi dengan Dinas perhubungan Kota Serang soal rambu-rambu dan jalan yang rusak.

“Persiapan operasi lilin kalimaya 2019 semua anggota kita terjunkan, jalan protokol sangat kita prioritaskan dari Terminal Pakupatan hingga Kramatwatu. Soal rambu dilarang parkir, trafic light, jalan yang bergelombang sudah saya berikan informasi nya ke Dishub,” papar Tesyar.

Titik rawan yang jadi black spot Polres Serang Kota berada di depan grup 1 Kopassus hingga jalur Kramatwatu, karena banyak truk besar dan jalanan yang bergelombang serta penerangan lampu kurang.

“Pengamanan benar-benar dimaksimalkan. Pegalihan arus lalu lintas dan rekayasa lalu lintas itu situasional. Walau libur tahun baru kita tetap perioritaskan pelanggar lalu lintas seperti bonceng tiga, knalpot, tidak pakai helm dan tidak bawa surat-surat kendaraan,” pungkasnya.(Bd/Neng)

Tinggalkan Balasan