Ini Upaya Polda Banten Untuk Mengatasi Kepadatan Arus Mudik di Pelabuhan Merak

Selasa, 28 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang – Kepolisian Daerah Banten kerahkan 3.193 personel gabungan pada Operasi Ketupat Kalimaya 2019. Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan serta kenyamanan saat mudik lebaran di wilayah Provinsi Banten.

“Jumlah pasukan dari personel gabungan secara keseluruhan berjumlah 3.193,” kata Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir usai pengecekan personel pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kalimaya 2019 di Mapolda Banten, Selasa (28/5/2019)

Menurutnya, titik puncak arus mudik Idul Fitri 1440 Masehi akan berlangsung mulai dari tanggal 30 Mei sampai dengan 1 Juni 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bersama instansi terkait, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan akan melakukan Upaya-upaya untuk mengurangi penumpukan pemudik di pelabuhan penyeberangan Merak. Diantaranya akan dilakukan pengalihan untuk kendaraan Truk ke Pelabuhan Bojonegara Cilegon, Banten.

Baca Juga : Ops Ketupat Kalimaya 2019, Polda Banten Siapkan 39 Pos Pengamanan

Ia menuturkan, percepatan bongkar muat khusus 3 dermaga akan disiapkan jika menghadapi penumpukan. Singkatnya, kapal muatan berangkat penuh ke Bakauheni, dari Bakau kembali kosong karena untuk mengurangi arusnya lebih banyak dari Jawa ke Sumatera.

“Berangkat isi penuh, khusus 3 dermaga balik cepat kosong ga ngetem di Bakauheni. Sehingga tripnya bisa bertambah, isi lagi dari Merak untuk dipercepat ke Bakauheni, itu salah satu upaya-upaya yang kita lakukan untuk mengurangi antrian,”

Kapolda Banten tak menampik kemungkinan bahwa akan terjadinya penumpukan seperti tahun lalu. Ia menghimbau untuk mengupayakan melakukan perjalanan di siang hari.

“Kalau siang hari kondisi angkutan kita stabil, artinya tidak terjadi antrian penumpukan roda 4. Upayakan penyebrangan di siang hari kecuali sangat terpaksa. Sehingga diharapkan beban puncak daya angkutnya yang terbatas bisa berkurang,” imbuhnya. (Red)

Berita Terkait

Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten
Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban
Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas
Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing
Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.
Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal
Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang
PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 09:16 WIB

Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten

Rabu, 24 Desember 2025 - 14:54 WIB

Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:16 WIB

Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas

Rabu, 24 Desember 2025 - 06:31 WIB

Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing

Selasa, 23 Desember 2025 - 18:01 WIB

Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.

Senin, 22 Desember 2025 - 19:55 WIB

Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal

Senin, 22 Desember 2025 - 11:56 WIB

Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:35 WIB

PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Berita Terbaru