Penabanten.com, Serang -Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Banten akan mengerahkan seluruh komunitas otomotif yang tersebar di 8 kabupaten/kota se-Provinsi Banten untuk menghadiri puncak acara Millenial Road Safety Festival.
Program acara keselamatan berkendara yang digelar Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Banten ini akan dilaksanakan di Alun-alun Barat Kota Serang, Sabtu (23/3/2019) mendatang dan rencananya akan dihadiri sederet artis ibu kota.
“IMI Banten mendukung penuh program keselamatan berkendara yang diinisiasi Korlantas ini. Kami akan menghadirkan seluruh komunitas otomotif yang ada di Banten,” ungkap Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Banten Tb. Roy Fachrulrozi Basuni saat memberikan sambutan dalam Millenial Road Safety Festival yang dilaksanakan di Alun-alun Barat Kota Serang, Sabtu (19/1/2019) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu juga, Tb Roy mengingatkan kepada seluruh komunitas yang hadir agar mentaati rambu rambu lalulintas serta tertib berkendara demi keselamatan diri sendiri dan juga orang lain. Tb Roy juga mengajak kepada komunitas untuk turut andil menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
Baca Juga : Dirlantas Dialog Tertib Lalulintas Bersama Radio Gawe Serang FM
“Lewat program Millenial Road Savety Festival ini, kami mengajak rekan-rekan komunitas otomotif untuk turut andil menjadi pelopor keselamatan,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Pol Wibowo mengatakan program Millenial Road Safety Festival yang mengusung tema “Mewujudkan Milenial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang” tersebut bertujuan untuk mengajak komunitas mobil dan motor menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Pokok dari kegiatan ini, bagaimana kepolisian ingin mengajak kaum milenial melalui komunitas otomotif untuk sama-sama mengenal aturan dan tata tertib lalu lintas. Impact nya nanti menurunnya kecelakaan lalu lintas khususnya fasilitas korban meninggal dunia,” kata Dirlantas dalam sambutannya.
Komunitas otomotif baik mobil ataupun motor, kata Wibowo memiliki peran strategis dalam mensosialisasikan pentingnya mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Dari beberapa kajian dan evaluasi yang telah dilakukan kepolisian, dikatakan Wibowo ada empat faktor penyebab kecelakaan yakni, pengemudi, kendaraan, jalan dan cuaca.
“Terkait di jalan memang kita sadari tidak semua jalan di kita ini memenuhi standar dalam arti kata beraspal bagus dan mempunyai penerangan yang baik. Untuk itu kami mengajak minimal hati-hati untuk dirinya sendiri,” ujarnya. (Man)
