Penabanten.com – Serang, Dirreskrimum Polda Banten Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, S.I.K., M.Si sebagai narasumber dalam acara Webinar Gerakan Universitas Terbuka dan Ikatan Alumni Universitas Terbuka (IKA UT) membangun Banten mengawal Pilkades bersih dan bermartabat pada saat kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Kamis (09/09)
Turut hadir dalam acara Webinar Gerakan Universitas Terbuka dan IKA UT membangun banten mengawal Pilkades bersih dan bermartabat tersebut adalah Prof. Dr. Hanif Nurcholish, MS.i.
Pada kegiatan webinar gerakan Universitas Terbuka dan IKA UT membangun Banten mengawal Pilkades bersih dan bermartabat tersebut, Dirreskrimum Polda Banten Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, S.I.K., MS.i. menyampaikan sering ditemukan fanatisme berlebihan dan persaingan yang masuk kedalam kehidupan dimasyarakat serta adanya potensi tindak pidana terkait Pilkades.
Dirreskrimum Polda Banten Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, S.I.K., MS.i. menambahkan peranan Polri dalam pelaksanaan Pilkades adalah untuk mengawal Pilkades agar situasi yang aman dan terkendali, serta konflik dapat diminimalisir selanjutnya Polri akan melakukan tinjauan hukum jika terjadi kecurangan politik Pilkades.
Dirreskrimum Polda Banten Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, S.I.K., MS.i. berharap” agar Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat menjadi pengawal dalam Pilkades sehingga tercipta situasi Pilkades yang kondisf.” katanya.
“Pilkades ini juga agar dilaksanakan dengan menerapakan Protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19, sehingga terlaksana Pilkades yang sehat dimasa Pandemi Covid-19.”
Ditemui disela-sela kegiatan Kabid Humas Polda Banten Akbp Shinto Silitonga menyampaikan bahwa kegiatan webinar Gerakan Universitas Terbuka dan IKA UT bertujuan mengawal Pilkades bersih dan bermartabat di wilayah hukum Polda Banten.
Kabid Humas Polda Banten Akbp Shinto Silitonga menambahkan diharapkan peran Babinkamtibmas, Babinsa, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat untuk mengawal jalannya Pilkades sehingga tercipta situasi pilkades yang aman terkendali serta bebas dari kecurangan Politik.(Bidhumas)
