Diduga Hina Maesyal Rasiyed, Polisi Diminta Periksa oknum Sekdes Sentul

Minggu, 1 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com – Tangerang,  Kepolisian Resort Kota Tangerang diminta memeriksa oknum Sekdes Sentul berinisial M karena diduga menghina calon Bupati Tangerang Maesyal Rasyied dengan kata – kata yang tidak pantas melalui voice note yang beredar, hal tersebut dikatakan ketua DPC ormas PPBNI Satria Banten Kabupaten Tangerang Ari Asari Marnan kepada wartawan, Sabtu (30/11/2024).

” Biar lebih jelas, kami meminta agar Polisi memanggil oknum Sekdes Sentul Kecamatan Balaraja, karena bahasanya menghina calon bupati Tangerang terpilih Maesyal Rasyied Intan,”terang Ari.

Ari mengatakan, Indonesia merupakan negara hukum, siapapun yang melanggar hukum harus ditindak sesuai aturan yang berlaku, karena sebagai penyelenggara pemerintahan di tingkat desa, sepatutnya sekdes Sentul tidak pantas mengucapkan kata – kata bernada kebencian terhadap pak Maesyal Rasyied.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Tim LBH Ormas PPBNI Satria Banten akan mempertimbangkan jalur hukum dan jika tidak meminta maaf kepada pak Maesyal Rasyied, maka kita akan menempuh jalur hukum,”terang Ari

Diketahui, voice not bernada ujaran kebencian tersebar luas di group WA, diduga suara rekaman tersebut bersumber dari Oknum Sekdes Sentul berinisial M, berdasarkan keterangan warga Sentul Doyok, rekaman suara voice note berasal dari Sekdes Sentul, saat itu Sekdes Sentul mengirimkannya melalui WhatsApp, namun rekaman kiriman Sekdes Sentul tersebut ditarik kembali, namun bocor dan menyebar ke group WhatsApp up.

” Ya saya meyakini suara tersebut bersumber dari Sekdes Sentul,”tandasnya.

Sementara Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sekdes Sentul Mansur membantahnya, sebagai Sekdes dirinya tidak mungkin berani ngomong sembarangan.

” Waduh itu bukan suara saya bang, saya sebagai Sekdes masa begitu,”tandasnya.

Berita Terkait

Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni Hadiri Puncak HKG ke-53 Samarinda
Dinas Perkim Kabupaten Tangerang Bedah Rumah Layak Huni 1.197 Se Kabupaten Tangerang, Di 29 Kecamatan.
Mata Elang Merajalela, Meresahkan Pengguna Jalan
Satukan Komitmen Bersama Komnas HAM, Wamen Ossy Dorong Penyelesaian Konflik Agraria Berbasis HAM dengan Pelibatan Multipihak
Dinas Perkim Kabupaten Tangerang Bedah Rumah Layak Huni 1.197 Se Kabupaten Tangerang, Di 29 Kecamatan
Kemendagri Diminta Batalkan Calon Pejabat ASN Keluarga di Pemkab Tangerang
Yudi Sayuti, Ketua DPW RAJAWALI Banten, Angkat Bicara: Oknum Pelaksana Proyek Tidak Etis, Profesi Wartawan Harus Dilindungi
Oknum Pelaksana Ajak Berkelahi Ketua GWI, Diduga Tak Terima Pemberitaan

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:02 WIB

Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni Hadiri Puncak HKG ke-53 Samarinda

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:59 WIB

Dinas Perkim Kabupaten Tangerang Bedah Rumah Layak Huni 1.197 Se Kabupaten Tangerang, Di 29 Kecamatan.

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:42 WIB

Satukan Komitmen Bersama Komnas HAM, Wamen Ossy Dorong Penyelesaian Konflik Agraria Berbasis HAM dengan Pelibatan Multipihak

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:19 WIB

Dinas Perkim Kabupaten Tangerang Bedah Rumah Layak Huni 1.197 Se Kabupaten Tangerang, Di 29 Kecamatan

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:08 WIB

Kemendagri Diminta Batalkan Calon Pejabat ASN Keluarga di Pemkab Tangerang

Senin, 7 Juli 2025 - 21:31 WIB

Yudi Sayuti, Ketua DPW RAJAWALI Banten, Angkat Bicara: Oknum Pelaksana Proyek Tidak Etis, Profesi Wartawan Harus Dilindungi

Senin, 7 Juli 2025 - 18:40 WIB

Oknum Pelaksana Ajak Berkelahi Ketua GWI, Diduga Tak Terima Pemberitaan

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:37 WIB

Meninggal Pekerja Di PT  Mayor Viral, Ketua DPRD Akan Panggil Pihak Perusahaan

Berita Terbaru