Anak Dikeroyok Siswa SMA Genta Buana Syaputra, Orang Tua Korban Lapor Polisi

0
197

Penabantan.com, Tangerang –  Salah satu siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 10 (SMKN 10) berlokasi dikampung Rawa Rotan, Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Ikhpan (17) menjadi korban kekerasan dan pengeroyokan yang berakibat luka disekujur tubuhnya. Kekerasan dan pengeroyokan yang dilakukan kurang lebih puluhan siswa dari SMA GENTA SYAPUTRA terjadi dikampung Rawa Rotan, Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Sabtu (30/10/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Kemudian, Usan bin Tuming sebagai orang tua korban (Ikhpan – red) mengetahui kejadian yang dialami anaknya tersebut, lalu Usan bin Tuming mendatangi SPKT Polres Metro Tangerang Kota untuk membuat laporan pengaduan terhadap kekerasan dan pengeroyokan yang telah menimpa anaknya (Ikhpan – red). Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/1251/XI 2021/ Restro Tangerang Kota PMJ, Selasa (02/11/2021) sekira pukul 22.50 WIB.

Menurut keterangan Ikhpan (korban -red) menjelaskan saya berdua bersama teman pulang sekolah setelah photo ijazah, kemudian berpapasan dengan siswa dari SMA GENTA Syaputra kurang lebih 40 orang bersenjata tajam berupa clurit, gergaji dan stick golf.

“Pas disiram, saya bersama teman kabur naik motor kemudian motor yang dibawa saya jatuh. Saya ketangkap langsung dipukulin rame rame sambil diinjak injak dan dipukul dengan stick golf. Kalau teman saya, Muhammad Aflah kabur masuk ke rumah warga untuk minta bantuan tapi warga tidak ada yang berani membantu karena para pelaku membawa senjata tajam,” ucap Ikhpan kepada awak media dikediamannya, Jumat (12/11/2021) sekira pukul 14.58 WIB.

Sementara itu, Gunawan biasa akrab disapa Joker selaku paman korban, mengatakan bahwa saya ikut membantu membuat laporan ke Polres Metro Tangerang Kota dan sebelum saya membuat laporan, saya sudah berusaha tiga kali mendatangi sekolah para pelaku. Namun, tidak ada tanggapan bahkan kepala sekolah yang berada disekolah dikatakan sudah tidak ada ditempat, dengan alasan sudah pulang.

Disamping itu, Taslim Wirawan selaku Ketua Umum LSM Seroja Indonesia angkat bicara. Dirinya mengatakan sangat menyayangkan aksi main keroyok yang dilakukan oleh para siswa SMA GENTA SYAPUTRA terhadap Ikhpan. Hal tersebut harus diusut tuntas oleh aparatur penegak hukum supaya tidak menjadi kebiasaan bagi siswa dalam mengambil keputusan atas ketidak puasan terhadap suatu permasalahan.

“Untuk itu pihak sekolah harus berani mengambil sikap tegas terhadap pelaku yang berperilaku arogan untuk mengeluarkan siswa tersebut dari sekolahnya. Karena kalau hal seperti ini dibiarkan akan menjadi contoh buruk bagi siswa siswa yang lainnya. Dan, bukan hal yang mustahil kedepan akan terjadi kembali hal serupa. Kami selaku Ketua Umum LSM Seroja Indonesia meminta agar aparat penegak hukum bertindak cepat dalam menangani permasalahan ini, guna mencegah hal hal yang tidak kita inginkan,” tegas Taslim kepada awak media, Jumat (12/11/2021).

Saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp Kepala Sekolah SMA GENTA SYAPUTRA Jayadih diam seribu satu bahasa, Kamis (11/11/2021) sekira pukul 15.11 WIB.

Hingga berita ini ditayangkan, Jayadih selaku Kepala Sekolah SMA GENTA SYAPUTRA tidak memberikan komentar atau tanggapan atas kejadian kekerasan dan pengeroyokan yang telah dilakukan oleh para siswa didiknya tersebut.

( Red )

Tinggalkan Balasan