WH Pimpin Rapat Koordinasi  Penanganan Darurat Tsunami Selat Sunda

Kamis, 3 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Pandeglang – Gubernur Banten, H. Wahidin Halim, memimpin rapat Koordinasi Penanganan Tanggap Darurat Bencana Tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten tentang Rencana Rehabilitasi dan Rekontruksi. Kamis (3/1/2019)

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita Dimyati Natakusumah, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah (Pemprov) Banten dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.

Pemerintah harus melakukan Rekontruksi dan rehabilitasi kepada masyakat yang menjadi korban tsunami Selat Sunda. Salah satu upaya yang dilakukan adalah relokasi masyarakat ke tempat yang aman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengingat, gelombang tinggi dan erupsi krakatau belum bisa diprediksi kejadiannya. “Sehingga harus ada relokasi ke tempat aman,” kata WH saat memipim rapat.

Namun, Gubernur menyarankan relokasi dilakukan tidak jauh dari tempat masyarakat saat ini tinggal. “Supaya korban tsunami bisa nyaman tinggal di tempat baru.

Gubernur mengatakan, saat ini, sudah banyak pihak yang menawarkan untuk memberikan bantuan kepada para korban untuk memperbaiki rumahnya. Atau membangun rumahnya kembali Namun, Gubernur meminta Pemkab Pandeglang dan aparaturnya memberikan data pasti tentang jumlah rumah yang akan dibangun, lokasi
Pembanguan dan rencana anggaran biaya (RAB) yang diperlukan.

Baca Juga : Gubernur Apresiasi Kinerja Aparat Tangani Bencana di Banten

Sebelumnya, dalam rapat tersebut Bupati Pandeglang meminta bantuan Gubernur untuk segera membangun hunian sementara ataupun tetap bagi korban tsunami. “Perekonominan masyarakat kami yang terkena bencana pulih pulih, saya minta bantuan Pak Gubernur untuk membangunkan hunian sementara maupun hunian tetap,” kata Bupati.

Bupati menjelaskan, akibat tsunami Selat Sunda di Pandeglang terdapat 1457 unit rumah yang terkena bencana. Dari jumlah itu, sebanyak 1071 kondisinya rusak berat dan rusak ringan. Setelah di survei, ada kebutuhan yang mendesak dibuatkan rumah hunian sementara (huntara) sebanyak 457 unit. Menurut Irna, kementrian BUMN RI bersedia membangun sebanyak 100 unit huntara.

Bupati meminta, huntara tersebut merupakan kebutuhan mendesak. Menurut Bupati, Akan menjadi permasalahan sosial baru apabila tidak segera dibangun. “Akan timbul keresaahan bagi korban yang rumahnya belum bisa dihuni,” katanya. Sementara itu, mereka belum bisa membangun sendiri, karena kondisi jiwa dan perekonomian mereka dalam proses bangkit.

Sebagaimana diketahui, Sabtu 27 Desember 2018, pesisir Barat Provinsi Banten terkena bencana tsunami Selat Sunda. Bencana tersebut, menimpa daerah di Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang. Akibat bencana tersebut, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten pada tanggal 3 Januari 2019 pukul 13.00 WIB sebanyak 317 meninggal dunia, 709 orang luka-luka, 3 orang hilang, dan sebanyak 24.796 orang sampai saat ini berada dalam pengungsian. Sementara itu, kerugian material mencapai 1.581 unit rumah rusak, 37 buah hotel/villa rusak, 60 unit warung kuliner, 108 unit mobil rusak, dan 97 unit kendaraan roda dua rusak.

Sumber : diskominfoBanten

Berita Terkait

BPN Kabupaten Tangerang Bagikan Sertifikat PTSL, Dan Lakukan Peninjauan Lokasi Penataan Akses Reformasi Agraria Di Desa Sodong Tigaraksa
Kopdes Merah Putih Desa Ranjeng Percontohan Nasional, Bupati Serang Ratu Zakiyah Minta Dikelola Secara Profesional
Bupati Tangereng Hadiri Baksos, Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis Di Sepatan Timur
PB Bima Dompu Tangerang Gelar Kejuaraan Internal Jago Leke 6.
Kendaraan Dinas di Banten Menunggak Pajak, Bapenda Turun Tangan
Produk Dekranasda Kabupaten Tangerang Curi Perhatian Ketua Harian Dekranas Pusat
Dinas Perhubungan Musnahkan 106 Arsip Inaktif
Bupati Tangerang: Remaja Harus Dibekali Pendidikan dan Wawasan Kebangsaan

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 18:11 WIB

BPN Kabupaten Tangerang Bagikan Sertifikat PTSL, Dan Lakukan Peninjauan Lokasi Penataan Akses Reformasi Agraria Di Desa Sodong Tigaraksa

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:27 WIB

Kopdes Merah Putih Desa Ranjeng Percontohan Nasional, Bupati Serang Ratu Zakiyah Minta Dikelola Secara Profesional

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:20 WIB

Bupati Tangereng Hadiri Baksos, Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis Di Sepatan Timur

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:04 WIB

PB Bima Dompu Tangerang Gelar Kejuaraan Internal Jago Leke 6.

Senin, 14 Juli 2025 - 15:27 WIB

Kendaraan Dinas di Banten Menunggak Pajak, Bapenda Turun Tangan

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:20 WIB

Produk Dekranasda Kabupaten Tangerang Curi Perhatian Ketua Harian Dekranas Pusat

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:25 WIB

Dinas Perhubungan Musnahkan 106 Arsip Inaktif

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:21 WIB

Bupati Tangerang: Remaja Harus Dibekali Pendidikan dan Wawasan Kebangsaan

Berita Terbaru

kabupaten Serang

Bupati Serang Ratu Zakiyah Terima Penghargaan Pimred Award 2025

Sabtu, 19 Jul 2025 - 16:07 WIB

kabupaten Serang

Pemkab Serang Bakal Alokasikan Dana Insentif Para Guru Madrasah

Kamis, 17 Jul 2025 - 15:21 WIB