Warga Desa Teluk Korban Lakalantas Di Babakan, Hingga Kini Masih Tergeletak Tanpa Bantuan

0
316

Penabanten.com, Pandeglang – Jaroh, warga Kampung Nelayan II Rt 03 Rw 13 Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, yang sehari harinya berprofesi sebagai pedagang ikan itu, menderita patah tulang pada kaki kanannya, akibat kecelakaan lalulintas yang terjadi di ruas jalan Tarogong Menes, tepatnya di Kampung Montor Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang, yang terjadi sepekan yang lalu. Hingga kini, masih tergeletak dikediamannya.

Menurut suami Jaroh, Rasja (Bogel) semenjak kejadian kecelakaan yang terjadi sepekan yang lalu, belum ada pihak yang bertanggung jawab.

“Semenjak kejadian, kami membawa istri saya ke salah satu klinik, setelah diperiksa di Alfurkon, istri saya dibawa berobat ke pengobatan alternatif,” ungkapnya ketika dijumpai dikediamannya, Sabtu, (10/08/19).

Hingga sekarang, masih kata dia, belum ada pihak yang membantu atau bertanggung jawab dalam pengobatan istri saya.

Baca Juga : WH Hadiri Pelantikan Pengurus ILUNI UI Wilayah Banten Periode 2019

“Baru semalem, saya mengadukan nasib istri saya kepada Kepala Desa Teluk, Endin Fahrudin melalui aplikasi Massenger Pengaduan Masyarakat Desa Teluk yang selalu terbuka 24 Jam untuk meminta bantuan,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Teluk, Endin Fahrudin mengaku akan mengupayakan agar Jaroh mendapatkan bantuan.

“Semalem saya menerima informasi dari anaknya korban melalui aplikasi Masengger Pengaduan Masyarakat Desa Teluk. Sayangnya, semenjak kejadian mereka tidak langsung memberitahu kepada saya,” ujarnya.

“Setelah menerima pengaduan, tadi saya sudah kordinasi dengan pihak kepolisian dan asuransi agar warga masyarakat yang menjadi korban kecelakaan, mendapatkan bantuan. Alhamdulillah, mereka sudah memberikan arahan yang akan segera kami tindaklanjut,” pungkasnya. (Do/M4n).

Tinggalkan Balasan