Penabanten.com – Serang, Wilkum Polda Banten, Ratusan santri antusias ikuti Vaksinasi Merdeka di Yayasan Pondok Pesantren Ikhlas Salman Al-Farisiy Serang yang berada di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.
Program Vaksin Merdeka merupakan kerjasama Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma’ruf dan Polri secara serentak yang digelar di Rumah Ibadah, Pesantren dan Kampus se-Indonesia.
Dari pantauan awak media, bahwa dalam keadaan hujan deras pun para santri sudah ramai mengantri untuk di Vaksin di Aula Pondok Pesantren Ikhlas Salman Al-Farisiy Serang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga saat ditemui di lokasi Vaksinasi Merdeka.
“Iya hari ini saya lihat para santri sangat antusias untuk mengikuti Vaksinasi Merdeka di Pondok Pesantren Ikhlas Salman Al-Farisiy Serang walaupun dalam keadaan hujan deras. Semoga dengan antusias para santri mengikuti vaksinasi ini dapat mendukung percepatan Vaksinasi di Indonesia,” ucap Shinto Silitonga.
Shinto Silitonga menambahkan bahwa program Vaksinasi Merdeka ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
“Ini merupakan bentuk upaya Polri bersama Staf Khusus Presiden dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dimana dengan dilakukan Vaksinasi ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara meluruh kepada setiap masyarakat, sehingga dapat mengurangi penularan virus Covid-19,” terangnya.
Shinto Silitonga menjelaskan pelaksanaan Vaksinasi Merdeka tersebut menargetkan sebanyak 2.000 orang yang di Vaksin.
“Melalui kegiatan ini, kita menargetkan sebanyak 2.000 orang yang di Vaksin, yang mana kemarin kita telah memvaksin sebanyak 600 orang, dan hari ini rencananya kita menargetkan sebanyak 1.400 orang,” jelas Shinto Silitonga.
“Adapun sasaran dalam kegiatan Vaksinasi Merdeka ini ialah Santri, Pengurus Pondok Pesantren dan masyarakat umum,” tutup Shinto Silitonga.
Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Pondok Pesantren Ikhlas Salman Al-Farisiy Serang telah menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat. Dimana setiap santri dan masyarakat yang datang diwajibkan memakai masker serta menjaga jarak. (Riskas)
