Penabanten.com. Serang – Pasca pemilu 17 April 2019 yang baru saja berlalu. Ketua majelis ulama Indonesia (MUI) Kota Serang KH. Amas Tajudin dan Ketua MUI Kabupaten Serang Rahmat Patoni. Menghadiri acara rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pada pemilu 2019 Tingakat Kabupaten Serang. Yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Serang di lantai 3 hotel flamingo JL.Raya Cilegon No.1 Kepandean, Pusat Kota Serang, Jum’at (3/5/2019)
Pada kesempatan itu, Ketua MUI Kota Serang KH. Amas Tajudin memberikan Apresiasi yang setinggi tingginya kepada TNI-POLRI dan pihak penyelenggara pemilu mulai dari KPPS, PPS dan PPK yang telah mengawal proses demokrasi pemilu yang aman, nyaman, sejuk, tertib dan kondusif.
KH. Amas Tajudin Pada testimoni yang disampaikan dihadapan KPUD Kabupaten Serang, PPK Kecamatan dan Panwas serta depan Saksi saksi. Dengan Tegas Dia menyampaikan, bahwa patut kita hargai kerja dari seluruh penyelenggara pemilu dalam penghitungan pada tingkat PPK Kecamatan sudah selesai dengan jujur, aman dan terkendali.
Baca Juga :Aktivis Pembentukan Provinsi Banten, Ucapkan Trimakasih Atas Penyelenggaran Pemilu di Banten
Untuk itu mari kita beharap dengan sabar menunggu kepastian yang akan diumumkan secara langsung oleh KPU Pusat pada tanggal 22 Mei 2019 mendatang, Sementara ini kita semua menahan diri jangan profokasi oleh isu-isu yang akan memecah belah keadaan. Karena proses pemilu sudah mengikuti mekanisme tahapan pemilu sesuai dengan Undang-Undang pemilu.
Maka dari itu Ketua MUI Kota Serang memohon kepada mitra kerja wartawan untuk dapat memberikan edukasi dalam pemberitaan. Tegas KH. Amas Tajudin.
Pada kesempatan yang sama Ketua MUI Kabupaten Serang H. Rahmat Patoni mengutarakan hal yang senada dengan apa yang Dikemukakan oleh Ketua MUI Kota Serang. Bahwasannya proses pemilu yang dilaksanakan 17 April 2019 sudah sesuai dengan mekanisme yang ada. Kita sebagai Warga Negara yang sangat menjunjung tinggi kesatuan Dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus menghargai apa yang sudah diproses memalui pemilu secara terbuka Jujur, Rahasia, Adilnya dan Langsung dengan dihadiri oleh pemantauan dalam dan luar Negeri.
Sekali lagi Rahmat Patoni menegaskan kepada seluruh warga masyarakat Banten jangan terpengaruh kepada isu-isu yang akan memecah belah serta suasana yang sifatnya memgadu domba yang akan membawa kehancuran.
“Mari kita tunggu ketetapan yang akan disampaikan oleh KPU pusat tanggal 22 Mei 2019 nanti, siapa pun Presidennya harus kita terima sebagai pemimpin negeri ini. Provinsi Banten yang kondusif ini janganlah kita kotori dengan egoisme yang tidak bermartabat. Semuanya ada jalurnya silahkan tempuh melalui prosurdur yang benar”. Tegasnya.
“Terima kasih kepada TNI-POLRI yang telah bahu membahu melakukan pengawalan sehingga semua dapat terlaksana dengan aman dan kondusif, diakhiri Rahmat Patoni”. (Haris Ranau)
