Penabanten.com, Tangerang – kegiatan urugan tanah yang di kampung pasar kemis RT.003/001 desa pasar kemis kecamatan pasar kemis kabupaten Tangerang. Urugan Tanah Tersebut sudah berjalan beberapa hari, namun kegiatan urugan tanah tersebut tidak kantongi ijin, pihak desa maupun kecamatan tidak ada ketegasan, malah sepertinya Tutup mata adanya urugan tanah yang di keluhkan warga setempat.
Saat di konfirmasi salah satu warga kampung pasar kemis oleh awak media, inisial AN mengatakan, urugan tanah yang di lakukan beberapa hari ini untuk gudang atau pabrik, pengirim tanah kesini itu di malam hari namun kami sebagai warga kampung pasar kemis, merasa terganggu karna kalau di malam hari benturan alat berat dan mobil tanah sangat berisik, anak kami pun tidak nyaman di saat tidur,” ungkap AN.
Urugan tanah yang ada di wilayah kecamatan pasar kemis Sangat mengganggu warga setempat, namun pihak pemerintah desa maupun pihak kecamatan seperti tutup mata. Padahal ini dampak kedepan akan terjadi negatif, bila memang lokasi lahan urugan tanah Tersebut akan di jadikan gudang atau pabrik itu dampak kedepannya limbahnya akan mengganggu kesehatan warga setempat. Karna sangat berdekatan sekali dengan pemukiman warga.
Lanjut. AN, kami berharap desa pasar kemis dan satpol pp kecamatan pasar kemis bertindak Tegas terhadap bos atau Pengelola Urugan tanah yang ada di wilayah kami, Karna kami merasa Terganggu.”ucapnya.
Halsenada. Salah satu LSM SOAK SOLIDARITS ANTI KORUPSI, herman Arab angkat Bicara, bila Mana pengusaha urugan tanah yang ada di wilayah kecamatan pasar kemis merugikan warga atau merasa warga terganggu, kami akan layangkan surat ke dinas satpol pp maupun ke bupati kabupaten Tangerang. Kami sebagai LSM SOAK. SOLIDARITAS ANTI KORUPSI Sering mendengar di Setiap adanya urugan tanah maupun galian tanah itu selalu memakan korban hingga menghilangkan nyawa Seseorang seperti di daerah lain, maka dari itu kami akan pantau terus supaya jangan sampe urugan tanah yang ada di wilayah kecamatan pasar kemis sampai memakan korban.” Tandasnya.
( AT9 )