Terungkap Bantuan Pupuk Dan Benih Gratis Diduga Disalahgunakan  Oknum Pegawai Resi Gudang Di Pandeglang

Rabu, 14 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Pandeglang -Penyaluran  Pupuk dan bibit-bibitan Gratis dari Program Kementerian Pertanian oleh petugas disebuah gudang (resi gudang ) yang telah disediakan pemerintah, tepatnya di Desa Teluklada kecamatan Sobang kabupaten Pandeglang provinsi Banten, sonten penyaluran pupuk maupun benih bantuan hibah dari kementerian pertanian RI diduga disalahgunakan atau diduga dijual belikan hak ini terungkap dari beberapa tenaga kerja / kuli bongkar/muat ketika penyaluran pupuk dari PT.melalui yang sudah di bayar pemerintah untuk di hibahkan ke beberapa kelompok tani yang ada di provinsi Banten. Pakta penyaluran tersebut tidak jelas pukul tersebut dikirim ke resi gudang dan untuk disalurkan ke daerah  mana saja para kuli bongkar muat tidak mengetahuinya, untuk siapa, kecamatan mana atau kabupaten mana mereka hanya kuli/ kerja bongkar muat di daerah mana saja.

Menurut keterangan para kuli bongkar/ muat sudah beberapa kali terjadi trabel / masalah ketika bongkar ada saja masalah sama polisi, Meraka mengaku pernah di bawa ke daerah Balaraja Tangerang pernah di permasalahkan sama polisi yang kebetulan melintas lagi patroli namun kata mereka setelah ngobrol-ngobrol sama pak eka alias berod bisa diselesaikan kembali dan kami bisa melanjutkan bongkar muat.Dikatatakanya para tukang kuli yang minta namanya dirahasiakan.


” Selama kami bekerja di gedung resi gudang memang sudah banyak kiriman bantuan hibah pupuk dari kementerian pertanian RI yang kami tidak tau dikirim kemana dan buat kelompok tani siapa, kami hanya kerja, kalau masalah ketika kita bongkar pupuk itu selamubada masalah di hentikan sama polisi dan  itu sudah beberapa kali, bukan hanya pupuk saja tetapi bantuan benih jagung yang belum lama ini juga pernah di tangkap atau di masalahkan ketika dikirim ke daerah serang dan itu kami tau yang belinya juga oknum polisi cuma kami tidak begitu detail karna itu urusan kerja kami hanya kuli dan di bayar sudah itu saja pak ” ungkapnya.09/05/2025.

Memang kami juga dengar-dengar itu habis duit banyak juga untuk membereskan kejadian-kejadian itu kami dengar dari sopirnya, tambahnya.

Selain itu, sebut saja kakang nama disamarkan salah satu kelopok tani yang ada di desa, kecamatan yang ada di Pandeglang selama ini belum pernah mendapat pupuk hibah bantuan dari pemerintah pusat cuma dalam waktu hampir 5 tahun baru pertama kali mendapatkan padahal katanya pupuk dan obat-obatan serta benih bantuan hibah turus setiap tahunya hal ini katanya sistimya seting melihat konvoi mobil-mobil besar yang bermuatan 40 ton itu sering datang dan bongkar di resi gudang yang ada di desa teluklada kecamatan Sobang kabupaten Pandeglang provinsi Banten.

” Saya bingung kenapa bantuan pupuk hibah tersebut puluhan bahkan ratusan ton yang saya lihat sendiri di bongkar di gudang tetapi saya perhatikan ga ada satupun kelompok tani yang ada di wilayah terdekat sekitar ini tidak terlihat ada penyaluran, karna saya sendiri sebagai ketua kelompok yang ada di wilayah kabupaten Pandeglang, saya bingung pupuk segitu banyak dikemanakan dan untuk di salurkan ke daerah mana saja, saya tidak bisa menanyakan lebih detail Karena semua petugas tertutup,
Saya juga sering perhatikan setiap datang pupuk bantuan tersebut itu tidak lama paling selang satu hari saya sudah raib entak kemana yang jelas para kelompok tani yang disini contohnya kecamatan Angsana, Munjul dan kecamatan Cikeusik tidak mendapatkan” terang salah satu Poktan pada rabu.14/05/2025.

Selain menyikapi adanya bantuan pupuk dan bibit jagung gratis  mengatakan pihaknya bersama Lembaga kontrol Sosial serta wartawan akan mengecek langsung dan minta data penyaluran dan data pengiriman dari pihak pemerintah khususnya kementrian pertanian, Jika terbukti  bahkan PPL di masing-masing kecamatan yang terlibat dengan sengaja menggelapkan bantuan tersebut dirinya dan pihak lembaga kontrol sosial maka kami tidak segan-segan untuk melaporkan kepada pihak terkait.

Sementara Aan Andrian selaku Aktivitas FPR kabupaten Pandeglang akan menyelidiki, menyelusuri kebenaran Karana ada dugaan kuat penyaluran bantuan pupuk dan benih hibah dari pemerintah diduga diselewengkan oleh oknum kepala resi gudang dan pegawainya.

” Jika saya amati dan perhatikan penyaluran bantuan  pupuk dan benih ini dilakukan tersembunyi kenapa bisa saya katakan tersembunyi paktanya setiap saya kontrol ke resi gudang setiap datangnya penyaluran pupuk yang jumlahnya puluhan bahkan ratusan ton itu sama sekali tidak ada ke transparanan, saya juga sering mempertanyakan terkait data-data kelompok mana saja yang mendapat tapi semua pegawai resi gudang bungkam, ini ada apa, ditambah ada beberapa tukang kuli bongkar/muat menyatakan banyak sekali masalah ketika bongkar benih luar dari wilayah kabupaten Pandeglang mereka mengatakan ke saya selalu ada Maslah dan setiap ada  Maslaah itu bisa diselesaikan katanya sih pakai uang maka saya menduga kuat adanya bantuan pupuk dan benih yang di jual belikan ke oknum pengusaha  yang tidak bertanggung jawab” tegas Aan.

Aan juga berjanji kepada kelompok tani dirinya akan terus menyelidiki sampai semuanya terang benderang.

Sementara pihak pengelola resi gudang belum bisa di konfirmasi.

(Ron-red)

Berita Terkait

Bunga Membengkak Identitas Asli Jadi Jaminan Termasuk Sertifikat Rumah Di Soala Gogo Tante Jesica, Rosdiana Dewi Berharap Ada Keadilan
Dudung Abdurachman : Teknologi Dalam Industri Pertahanan Sebuah Keniscayaan
Jadi Keynote Speaker ICI 2025, Wamen Ossy Sebut Tata Ruang Terpadu sebagai Dasar Pembangunan Infrastruktur yang Tepat dan Tahan Tantangan
Gubernur Banten Andra Soni Hadiri Pembukaan Indo Defence 2025 Expo and Forum
Warga Desa Sukasaba Antosia Terima Sertifikat Gratis Dari Program PTSL
Warga Desa Sukasaba Antosia Terima Sertifikat Gratis Dari Program PTSL
Beredar Situs Web Palsu Satker Kementerian ATR/BPN, Karo Humas dan Protokol: Pastikan Dapatkan Informasi dari Situs Resmi
SMA Negeri 21 Kabupaten Tangerang Gelar Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:08 WIB

Dudung Abdurachman : Teknologi Dalam Industri Pertahanan Sebuah Keniscayaan

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:56 WIB

Jadi Keynote Speaker ICI 2025, Wamen Ossy Sebut Tata Ruang Terpadu sebagai Dasar Pembangunan Infrastruktur yang Tepat dan Tahan Tantangan

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:22 WIB

Gubernur Banten Andra Soni Hadiri Pembukaan Indo Defence 2025 Expo and Forum

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:22 WIB

Warga Desa Sukasaba Antosia Terima Sertifikat Gratis Dari Program PTSL

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:13 WIB

Warga Desa Sukasaba Antosia Terima Sertifikat Gratis Dari Program PTSL

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:35 WIB

Beredar Situs Web Palsu Satker Kementerian ATR/BPN, Karo Humas dan Protokol: Pastikan Dapatkan Informasi dari Situs Resmi

Selasa, 10 Juni 2025 - 21:42 WIB

SMA Negeri 21 Kabupaten Tangerang Gelar Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru

Senin, 9 Juni 2025 - 18:12 WIB

Rumah Ibu Jasikah di Kampung Cibodas Memprihatinkan

Berita Terbaru

Persatuan Wartawan Indonesia PWI

Luruskan Fakta, Ketum PWI Zulmansyah Sekedang Usul Percepat Kongres

Minggu, 15 Jun 2025 - 17:22 WIB

Gubernur Banten

Gubernur Banten Andra Soni : Pemprov Banten Tingkatkan Produksi Jagung

Sabtu, 14 Jun 2025 - 20:32 WIB