Terlilit Hutang, Warga Kampung Pabuaran Cikeusal Nekat Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

Senin, 4 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang – Muhamad Hadist (37) warga Kampung Pabuaran, Desa Cimaung, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Senin (4/9/2023), ditemukan tewas gantung diri di kebun tidak jauh dari rumahnya.

Jasad pedagang ini ditemukan menggantung di pohon Bayur dengan leher terjerat tali gamis yang diikatkan pada batang pohon. Guna penyelidikan lebih lanjut, jasad korban dilarikan ke RS Bhayangkara di Kota Serang.

Kapolsek Cikeusal AKP Surono menjelaskan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh Kamzah (45) kakak korban yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

“Yang pertama kali menemukan adalah Kamzah, ibu rumah tangga yang juga merupakan kakak korban,” kata Kapolsek saat dikonfirmasi wartawan.

Dari hasil penyelidikan, kata Surono, sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban sekitar pukul 09.00, diketahui Apudin (47) keluar rumah sambil membawa tali. Ketika ditanya sang kakak, korban menjawab akan mengambil singkong di kebun.

“Jadi pada saat keluar rumah, korban membawa tali. Tapi saat ditanya, korban bilang mau ambil singkong di kebun,” ujar Surono.

Karena tidak kunjung kembali, pihak keluarga kemudian menyusul ke kebun singkong namun korban tidak ditemukan. Selanjutnya, pihak keluarga mencari dengan menyisiri kebun dan menemukan korban dalam kondisi menggantung di batang pohon Bayur.

“Setelah mengetahui adiknya gantung diri, Apudin segera memberitahu tetangga dan selanjutnya melapor ke mapolsek,” terang Kapolsek.

Personil Unit Reskrim bersama Tim identifikasi Polres Serang yang tiba di lokasi segera melakukan pengamanan TKP. Jasad korban setelah dilakukan pemeriksaan luar, segera dilarikan ke rumah sakit.

“Untuk hasil visum atau pemeriksaan luar tubuh korban, kami masih menunggu keterangan dari dokter RS Bhayangkara,” jelasnya.

Terkait motif dari aksi gantung diri, Kapolsek mengatakan belum mengetahui dan masih diselidiki anggotanya. Namun keterangan dari pihak keluarga, korban nekad gantung diri karena terlilit hutang.

“Info dari keluarga, korban diduga stres akibat terlilit utang karena usahanya di Jakarta bangkrut,” ucapnya. (Man)

Berita Terkait

Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten
Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat
Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah
Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa
Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten
Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang
Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong
Soto Ayam Khas Plered Purwakarta, Terlahir Tahun 1928

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:16 WIB

Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:01 WIB

Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:42 WIB

Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:00 WIB

Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:38 WIB

Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:03 WIB

Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang

Selasa, 16 Desember 2025 - 08:56 WIB

Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong

Senin, 15 Desember 2025 - 20:22 WIB

Soto Ayam Khas Plered Purwakarta, Terlahir Tahun 1928

Berita Terbaru

Gubernur Banten

Gubernur Andra Soni Dorong Seluruh Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Jumat, 19 Des 2025 - 06:06 WIB