Tarik Mobil Pickup di Jalan Tanjakan, TNI dan Polri Kawal Logistik Aman Sampai PPK

0
322

Penabanten.com, Lebak – Pemilihan Presiden dan wakil Presiden Serta Legislatif memang telah selesai dilakuakan oleh masyarakat Indonesia. Namun perjuangan dalam mensukseskan pesta demokrasi ini belum selesai sampai disitu.

Kabupaten Lebak, salah satu Kabupaten di Provinsi Banten dengan Kontur wilayah yang berbukit serta pembangunan infrastruktur yang belum merata, menjadikan pesta demokrasi di negeri ini tentu menjadi perjuangan yang tidak mudah. Mulai dari pendistribusian logistik pemilu hingga pengawalan bukti surat suara yang telah tercoblos dari TPS ke KPU.

Pemandangan luar biasa terlihat di Kampung Kebon Manggu, Desa Kadu Rahayu, Kecamatan Bojong Manik, Kabupaten Lebak, Banten. Sejumlah Anggota Kepolisian dan TNI bekerjasama menarik mobil pickup yang membawa Logistik Pemilu untuk melintasi tanjakan Kebo Sepanjang 200 Meter dengan kemiringan diperkirakan 70 derajat.

Baca Juga : Pasca Pemilu 2019, Polda Banten Gelar Patroli Skala Besar

“Karena hujan begitu deras membuat jalan menjadi sangat licin, terlebih kemiringan yang lumayan terjal sehingga mobil pembawa logistik tidak kuat untuk menanjak,” ujar Kapolsek Bojong Manik AKP Saepul Bahri.

Mobil yang membawa Logistik Pemilu ini hendak kembali ke PPK Bojong Manik Setelah selesai dilakukannya Perhitungan Suara di TPS Desa Kadu Rahayu. Setelah hampir kurang lebih dua jam lamanya akhirnya Anggota Kepolisian dan TNI berhasil mengawal mobil pembawa logistik pemilu ke PPK Bojong Manik.

“Tadi Berangkat Sekitar Pukul 17.15 Dari Polsek dan Koramil Serta anggota KPPS dan baru tiba di kantor PPK Bojong Manik pada pukul 19.00,”Jelas AKP Saepul Bahri.

Diketahui Penyelenggaraan Pemilu 2019 di wilayah Bojong Manik berjalan dengan baik tanpa adanya kendala yang dapat menghambat jalannya pemilu. Namun dengan diselenggarakannya pemilu ini diharapkan calon terpilih nantinya dapat lebih memperhatikan pembangunan Infrastruktur di wilayah terpencil agar masyarakat yang tinggal di pelosok daerah juga dapat merasakan jika mereka adalah warga negara yang menyumbang suara untuk Indonesia lima tahun kedepan. (Red)

Tinggalkan Balasan