Sungguh sangat luar biasa Peran aktip Penanganan Aparat pemerintah Kabupaten Serang terhadap Ibu Nurhayati

Sabtu, 24 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.comKabupaten Serang, Warga Desa Nyompok Ibu Nurhayati yang di diagnosa penyakit Tumor Regio Pedis Sinistra Oleh Dr.Spesialis Bedah dari Rumah Sakit Hermina kecamatan Ciruas kabupaten Serang Provinsi Banten.

Sakit yang dialami selama 4 tahun yang lalu, awalnya asam urat dua tahun berikutnya Saat Nurhayati Mempunyai kartu BPJS dari Pemerintah Nurhayati berobat ke Puskesmas Nyompok dan diberikan rujukan ke Rumah Sakit Hermina Kecamatan Ciruas Kab serang saat akan di Obati telapak kaki kiri Nurhayati terdapat benjolan yang diharuskan untuk dibedah, Pada tanggal 28-Februari 2019 sampai 01 – Maret – 2019, Nurhayati dapat penanganan Pembedahan dari Rumah sakit tersebut dan Dokter memberitahukan bahwa Nurhayati didiagnosa Penyakit Tumor Regio Pedis Sinistra.
Sabtu, (24/4/2021).

Selesai penanganan dari Rumah sakit Hermina Ibu Nurhayati Pulang ke rumah lanjut Nurhayati lakukan perawatan penyembuhan dirumah dan tak lama kemudian sakitnya mulai kerasa kembali Nurhayati pergi berobat beserta keluarganya ke Puskesmas Nyompok menggunakan BPJS Kesehatan dari pemerintah dan Puskesmas.i

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ibu Nuryati kembali Berobat bahwa BPJS dan setelah di cek ternyata BPJS Nurhayati Sudah tidak aktif, disaat itu Nurhayati bingung Ingin melanjutkan berobat sudah tidak ada uang dan BPJS yang dia andalkan sudah tidak bisa.

puskesmas yompok sudah mengetahui BPJS Ibu Nuhayati diak bisa digunakan lagi tapi dari pihak Pukesmas memerikan kemudahan dan kebijakan, ibu nurhayati diberikan berobat gratis oleh pihkan pukesmas nyompok biyaya ditanggung oleh pukesmas.

” pengobatan hari itu gratis ditanggung puskesmas dan Nurhayati pulang kerumah”

,Hurhayati Bingung gak ada yang bisa ngurus kartu BPJS untuk bisa mengaktifkan kembali kartu BPJS, merasa kartu BPJS nya sudah tidak aktif dia dengan kondisi keluarga yang pas pasan,saat itu Hurhayati tiak urus kartu BPJS sampe 2 tahun, dan 2 tahun ilang sampai kartu BPJS itu dia simpan hilang atau lupa naruh.

Nurhayati lakukan pengobatan sebisa mungkin dengan racikan daun Bandotan karna ingin berobat kembali ke rumah sakit tidak ada biyaya kartu BPJS tidak dapat dibpergunakan mati masa dan kartunya pun hilang entah di mana, Hurhayati hanya menggunakan obat tradisional seperti Daun Bandotan yang terus dia lakukan untuk mengobati lukanya tersebut yaitu luka oprasi di kaki yang Bolong.

Saat awak media berkunjung ke rumah Nurhayati mengeluh sambil menangis,ditifak lanjuti Awak media konfirmasi ke Jajaran instansi terkait dan ke jajaran rekan media lainnya guna membantu dan memohon petunjuk arahan, Alhamdulillah Ibu Nurhayati sekarang mendapatkan respon baik dari Bapak Camat Tenda wilayah tempat tinggal Nurhayati kecamatan Kopo.

Saat keesokan harinya Jumat, (23/4/2921) Awak media mengunjungi Kantor camat guna konfirmasi kembali bertemu langsung dengan Bapak Camat Tenda dan Pak Camat mengatakan ” Terimakasih Awak media karna keterbatasan personel kami dilapangan kami tidak bisa mengecek keseluruhan wilayah kami, berkat awak media yang kami tidak tahu menjadi tahu dengan adanya warga kami yang sedang membutuhkan pertolongan sungguh anugrah dari allah swt.

dengan adanya laporan pengaduan awak media saya selaku Camat kopo langsung bertindak menghubungi petugas kami di desa sekitar guna mengkroscek ke lokasi alhasil benar adanya, Camat Kopo langsung menghubungi Dinas Sosial guna mengecek data Ibu Nurhayati dan memohon kelanjutan penanganan kembali untuk di obati.

Masih Kata Camat Kopo insyaallah nanti akan di lakukan pengobatan ke rumah sakit dengan menggunakan Kartu SKTM dari pemerintah atas dasar ajuan kecamatan Kopo dan Sore ini dari Tim Dinas Sosial, dari Puskesmas dan Desa Nyompok akan berkunjung ke Rumah Ibu Nurhayati dengan memberikan bantuan berupa sembako dan Uang untuk membantu meringankan beban ibu Nurhayati apa lagi di bulan romadhon ini puasa semoga berkah.

dan insyaallah Ibu Nurhayati akan dapat penanganan kembali kami dorong ke Rumah Sakit Provinsi Banten, Sekali Lagi Terimakasih buat jajaran awak media atas bantuan Publikasi nya “, Terang Camat Kopo Tenda.

Kembali awak media menemui Rumah ibu Nurhayati , dan bertemu dengan anak ibu Nurhayati yang sering dipanggil Mama Alif, dan Mama Alif mengungkapkan pada awak media

” Alhamdulilah pak barusan kami di kejutkan oleh kedatangan Tim dari Petugas pemerintah” sampai sampai keluarga bingung dan terharu dengan kedatangan mereka, Saya pun bingung harus berbuat apa, mereka datang ke sini memberikan bantuan Sembako dan uang untuk bekal ibu, dan 3 Dokter langsung menangani ibu di rumah, mengecek luka dan membersihkannya lalu memberikan Obat buat ibu, yang datang dari Dinas Sosial kab Serang. hadir dari pukesmas Nyompok, perwakilan Desa nyompok.

informasinya besok pagi ibu akan dijemput dan di bawa ke Rumah Sakit Provinsi Banten guna ditangani disana, Kami Sekeluarga mengucapkan banyak terimakasih pada Pemerintah Kabupaten Serang khususnya Bapak Camat Tenda dari Kopo Kab serang, Bapak kepala Desa Nyompok, Dinas Sosial Kabupaten Serang, Puskesmas Desa Nyompok, beserta jajaran nya “, Tutup Mama alif anak dari ibu Nurhayati. ( Red)

Berita Terkait

Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten
Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban
Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas
Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing
Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.
Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal
Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang
PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 09:16 WIB

Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten

Rabu, 24 Desember 2025 - 14:54 WIB

Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:16 WIB

Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas

Rabu, 24 Desember 2025 - 06:31 WIB

Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing

Selasa, 23 Desember 2025 - 18:01 WIB

Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.

Senin, 22 Desember 2025 - 19:55 WIB

Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal

Senin, 22 Desember 2025 - 11:56 WIB

Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:35 WIB

PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Berita Terbaru