Sorotan Pembangunan RTLH di Tangerang: Antara Harapan yang Tertunda dan Kualitas yang Dipertanyakan

Selasa, 22 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Tangerang – Program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tengah gencar dilaksanakan di Kabupaten Tangerang menghadapi sorotan.

Di balik niat mulia membantu masyarakat, muncul temuan lapangan yang mengindikasikan adanya perbedaan dalam progres dan kualitas pengerjaan. Salah satu lokasi yang menjadi fokus adalah Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear.

Tim Media Center Jayanti (MCJ) dalam investigasinya menemukan situasi kontras di wilayah tersebut. Di Kampung Cibogo, RT 002/RW 004, Desa Pasanggrahan, informasi dari Ketua RT setempat, Ibu Lina, mengonfirmasi bahwa empat warganya telah terdaftar sebagai penerima bantuan RTLH.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, disayangkan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda pengerjaan fisik di lokasi tersebut, meninggalkan pertanyaan besar bagi para penerima manfaat.
Berbeda halnya dengan Kampung Munjul Tegal, RT 01/RW 007, di desa yang sama.

Di lokasi ini, tim menemukan sebuah rumah yang tengah dibangun melalui program RTLH. Pemilik rumah, Ibu Lina (45), seorang ibu dengan lima anak yang berjuang tanpa suami dan mengandalkan uluran tangan dari anak-anaknya yang telah dewasa, mengungkapkan rasa syukurnya.

Rumahnya telah dikerjakan selama tiga minggu, berkat pengajuan dari adik iparnya. Ini adalah kali pertama ia merasakan bantuan pemerintah. Ibu Lina juga menambahkan bahwa lantai rumahnya hanya akan diplester, tanpa keramik.

Namun, pengamatan mendalam di lokasi pembangunan rumah Ibu Lina memunculkan kekhawatiran serius terkait kualitas.

Beberapa aspek konstruksi terkesan kurang profesional, seperti terlihatnya tembok ampig yang miring, pemasangan bata selkon yang tidak rapi, serta tiang coran yang dinilai kurang padat atau “kurang isi.” Temuan ini memicu tanda tanya besar terhadap standar pelaksanaan proyek RTLH yang seharusnya memberikan hunian layak dan aman bagi warga.

Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi kepada pihak pelaksana pembangunan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) belum berhasil dilakukan

Berita Terkait

Dugaan Proyek Asal-asalan Dinas Perkim Banten: Peningkatan Jalan Desa Ciruas Diklaim Buruk
Peredaran Obat Keras di Banten Mengkhawatirkan
Dugaan Intimidasi Terhadap Jurnalis di RSUD Balaraja Kembali Mencederai Kebebasan Pers
Pemerintah Didesak Ambil Langkah Tegas Atasi Penyelewengan Solar Bersubsidi yang Rugikan Negara
Beredar Video Pencurian Sepeda Motor Berulang, Warga Minta Peningkatan Keamanan dan Penyelidikan Tuntas
Desakan Transparansi Ekspor, Impor, dan Pengembalian Aset Korupsi: Rakyat Mempertanyakan Kinerja Legislatif
Maraknya Gudang Oli Palsu di Dadap Meresahkan, Aparat Diminta Bertindak Tegas!
Dugaan Pemblokiran Nomor Wartawan oleh Kapolsek Pakuhaji di Tengah Isu Peredaran Obat Keras

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 04:25 WIB

Dugaan Proyek Asal-asalan Dinas Perkim Banten: Peningkatan Jalan Desa Ciruas Diklaim Buruk

Selasa, 5 Agustus 2025 - 08:15 WIB

Peredaran Obat Keras di Banten Mengkhawatirkan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Dugaan Intimidasi Terhadap Jurnalis di RSUD Balaraja Kembali Mencederai Kebebasan Pers

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 14:52 WIB

Pemerintah Didesak Ambil Langkah Tegas Atasi Penyelewengan Solar Bersubsidi yang Rugikan Negara

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 01:23 WIB

Beredar Video Pencurian Sepeda Motor Berulang, Warga Minta Peningkatan Keamanan dan Penyelidikan Tuntas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:15 WIB

Desakan Transparansi Ekspor, Impor, dan Pengembalian Aset Korupsi: Rakyat Mempertanyakan Kinerja Legislatif

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:07 WIB

Maraknya Gudang Oli Palsu di Dadap Meresahkan, Aparat Diminta Bertindak Tegas!

Selasa, 22 Juli 2025 - 13:03 WIB

Dugaan Pemblokiran Nomor Wartawan oleh Kapolsek Pakuhaji di Tengah Isu Peredaran Obat Keras

Berita Terbaru