Penabanten.com, Serang Kota – Walikota Serang H.Syafrudin melakukan kunjungan kerja pertamanya di Kecamatan Walantaka. Hal ini merupakan agenda rutin Walikota Serang dalam menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Dalam kegiatan itupun, Syafrudin membawa serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Suasana tampak padat memenuhi lokasi kunjungan yang berada di halaman Kecamatan Walantaka tersebut, baik dari unsur Muspika Kecamatan Walantaka, Lurah serta masyarakat pun turut mengisi tempat duduk yang disediakan. Selasa (22/01/2018)
Camat Walantaka, Tedy Kusnadi dalam sambutannya menerangkan gambaran umum kecamatan walantaka sambil menjelaskan kebutuhan apa saja yang menjadi prioritas di wilayahnya tersebut. Mulai dari aspek pemerintahan, pembangunan hingga kemasyarakatan pun turut serta jadi bahan laporan nya kepada Walikota Serang.
” Yang pertama saya ucapkan selamat datang kepada Bapak Walikota serang. Selanjutnya, dalam kunjungan kerja bapak perlu saya sampaikan bahwa Kecamatan Walantaka yerdiri dari 14 Kelurahan pak. Yang dimana 9 kelurahan telah di rehab dan 5 lainnya belum pak” ujarnya.
“Kemudian untuk jalan, alhamdulillah sudah banyak yang dibangun pak namun jalan yang berbatasan dengan Kabupaten Serang mohon jadi perhatian lagi pak” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Mantan Sekretaris Kecamatan Cipocokjaya itupun tak luput menerangkan terkait adanya gizi buruk, masalah sampah yang berada di wilayahnya.
Baca Juga : Bhabinkhantibmas Polsek Bojonegara, Berikan Zakat Pada Masyarakat Kurang Mampu
“Dari 2 puskesmas yang ada di Walantaka tinggal 8 dari 12 kasus gizi buruk, mohon support dari dinkes (Dinas Kesehatan)” imbuhnya.
“Harapan kami masyarakat walantaka tak terkecuali masalah sampah, agar lingkungan kami bersih” tutupnya.
Sementara, seolah menjawab dari sambutan yang dijelaskan oleh Camat Walantaka, Walikota Serang Syafrudin, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat walantaka.
“Dalam kunjungan ini kami bawa dari Dinas PU, Dinas Perkim, Perhubungan jadi supaya bisa menjawab apa yang dikeluhkan oleh masyarakat” ujarnya.
“Tahun ini juga setiap kelurahan akan dapat Rp.370 Juta untuk kepentingan masyarakat. Bantuan ini bisa jadi obat bahkan penyakit, jadi tolong ini gunakan dengan baik” tegasnya.
Selain menyerap aspirasi masyarakat, kegiatannya itupun disertai pesan terhadap masyarakat dalam menyambut pemilihan umum pilpres dan pileg mendatang. Tak hanya itu, pria yang pernah menjabat Camat Serang itupun mengingatkan tentang pentingnya disiplin pegawai.
“Alhamdulillah kita sudah melewati pesta demokrasi Pilkada Kota Serang dengan dan tidak ada gesekan antar masyarakat, begitu pileg dan pilpres kedepan jangan sampai terjadi gesekan” ucapnya.
“Pak camat harus terapkan disiplin dengan baik. Lurah juga harus serap aspirasi masyarakat dengan baik. Jangan ini lurah camat baru datang ke kantor jam 10. Tuh sampah-sampah kalau nemu dijalan pak RT pak RW aje meng bae (jangan diam aja), laporkan” tandasnya sambil tertawa diikuti tepuk tangan masyarakat.
Suasana semakin akrab dan meriah ketika pria yang akrab disapa kang syaf inipun membuka sesi dialog bersama masyarakat. Hal ini terbukti dari beberapa tokoh masyarakat dan tokoh pemuda bahkan honorer di salah satu kelurahan walantaka pun turut menyampaikan aspirasinya secara langsung.
“Kalau kenaikan saya kira itu sudah merupakan program ya, mungkin tahun depan bisa kita agendakan honornya baik honorer kelurahan maupun kecamatan akan naik” imbuhnya saat ditanya media.
“Bantuan dana yang 370 itu khusus untuk kelurahan itu gimana pak lurah nanti yang penting juklak juknis ada di bagian pemerintahan atau asda 1, yang penting untuk kebutuhan masyarakat pembangunan fisik atau juga untuk pengurangan kemiskinan” jelasnya.
“Semua 67 kelurahan dapat bantuan” tutupnya.
Sumber : Diskominfo