Penabanten.com, Bintaro Tangsel — Gerakan Nasional Pengawasan Tindak Pidana Korupsi (GNP Tipikor) Tangerang Selatan, Rabu (15/12/21) melepas secara selektif peserta Pendidikan dan Latihan Jurnalisme Dasar, untuk melaksanakan praktek lapangan.
Pelepasan oleh Ketua DPD GNP Tipikor Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Edi Putra Darwis didampingi Sekretaris, Donorova Y.H., S.Si yang akrab dipanggil Ongen usai pelatihan Sesi II, Selasa (14/12/12) di Sekretariat Ormas itu, Bintaro, Tangsel.
Edi dan Ongen meminta peserta Diklat benar-benar serius dan rendah hati menjalankan praktek lapangan sebagaimana tuntutan elemen-elemen dasar jurnalisme.
Untuk suksesnya praktek lapangan, Edi mohon pihak-pihak berkompeten sebagai narasumber yang dihubungi oleh peserta Diklat, berkenan memberi dukungan bahan-bahan informasi yang dibutuhkan.
“Kami lepas peserta Diklat ini agar mempraktekkan hal-hal yang didapat selama diklat kelas,” kata Edi.
Dukungan para narasumber yang dihubungi, kata Edi, antara lain dengan memberi bahan-bahan sebagai informasi yang dibutuhkan.
Selain itu, peserta juga tidak dibenarkan menerima pemberian dari siapa pun, dalam bentuk apa pun, baik berupa materi maupun janji.
“Kami ingin lahirkan kader jurnalis yang terampil, berjiwa pejuang, mandiri, rendah hati, berpegang pada kode etik jurnalistik, dan menjunjung moral,” kata Ongen.
Diklat Jurnalisme Dasar itu dimulai dengan menyajikan:
1. Selasa (7/12/21) Sesi I yaitu Introduksi Jurnalisme Dasar dengan materi Elemen Elemen Dasar Jurnalisme;
2. Selasa (14/12/21) Sesi II Teknik Wawancara dan Tertib Menulis Jurnalistik;
3. 14 – 21/12/21: Praktik Lapangan Tahap Awal.
4. 21 – 28/12/21: Praktik Lapangan Tahap Akhir.
Diklat menghadirkan Suryadi, M.Si dari Lemdiklat Komunikasi “Bangkit Selaras Komunika” (BSK), Jakarta.
Tahap pertama ini, menurut Sekretaris GNP Tipikor Tangsel, Ongen, baru dilepas tiga peserta Diklat, sedangkan 17 orang lagi diberi kesempatan berlatih simulasi mandiri hingga 21 Desember 2021.
“Kami selektif sekali, dengan harapan betul-betul mendapatkan kader jurnalis yang berkualitas baik,” kata Ongen.
Hasil liputan peserta Diklat pun diseleksi secara ketat sehingga betul-betul yang memenuhi syarat saja yang disiarkan.
Kata Ongen, hasil karya yang lolos sebagai karya jurnalistik berupa naskah berita karya peserta Diklat, akan ditayangkan melalui “bangkitkomunika.id”
Ketua IV/ Bidang Hukum, Mukti Ali, S.H., M.Kn mengatakan, dalam kerja sama dengan BSK, selain pelatihan dan mengoperasikan bangkitkomunika.id, juga direncanakan akan diterbitkan Tabloid BANGKIT KOMUNIKA secara berkala. Kemudian akan dievaluasi kelanjutannya.
Kami, kata Mukti, tidak ambisius. Oleh karena itu, yang ditempuh adalah langkah bertahap dengan tujuan benar-benar menyajikan informasi berupa karya jurnalistik yang berkualitas, baik bentuk maupun substansi.
“Kami membuka kritik publik agar isinya betul-betul informatif, dan edukatif. Moga dapat sesuai dengan kebutuhan masyakat akan informasi,” harap Mukti.***
