Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Tolak Study Banding ke Wonosobo :Tidak Berdampak

Kamis, 19 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Pandeglang – Sejumlah Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Banten Raya menggelar aksi Demonstrasi di depan Kampus sebagai bentuk penyampaian aspirasi yang menolak keberlangsungan Program Studi Luar Kampus pada semester 4. Aksi berlangsung pada Rabu 18 juni 2025, dengan pengawalan langsung dari pihak Kapolres Pandeglang untuk menjaga ketertiban selama kegiatan.

Ditengah hujan deras ini tidak membuat padam semangat Mahasiswa, aksi ini ditandai dengan puluhan Almamater yang diletakkan di tanah sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan kampus, khususnya terkait program Studi Luar Kampus yang dinilai tidak berdampak, membebani, dan tidak transparan.

Dalam aksinya, para demonstran memasang berbagai poster serta spanduk bertuliskan kritik tajam, salah satunya berbunyi: “tak ada keterlibatan mahasiswa, tolak kebijakan sepihak”. Aksi ini menggambarkan luapan keresahan mahasiswa terhadap manajemen kebijakan akademik yang dianggap tidak berpihak pada kebutuhan dan aspirasi mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pernyataan sikapnya, koordinator aksi menyampaikan bahwa kegiatan Studi Luar Kampus yang pernah dilaksanakan dinilai hanya bersifat seremonial tanpa adanya penguatan ilmu, jaringan, maupun keterampilan. Selain itu, tidak adanya ruang partisipasi mahasiswa dalam perencanaan program menimbulkan kecurigaan akan praktik yang tidak transparan dalam pengelolaan kegiatan tersebut.

Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan utama kepada pihak kampus, antara lain:
Meminta kepada Ketua STISIP Banten Raya untuk melakukan Evaluasi yang diharapkan bisa menghaus program Studi Luar Kampus dan mencabut Surat Keputusan (SK) yang dianggap memberatkan dan tidak efektif dilaksanakan.

Menuntut agar mahasiswa dilibatkan dalam proses perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan program, sebagai bentuk hak partisipasi dalam kebijakan kampus.

Mahasiswa juga menyoroti tidak adanya keterbukaan dari pihak penyelenggara program, mulai dari penyusunan agenda hingga rincian keuangan. Kurangnya transparansi ini dinilai mencederai semangat demokrasi kampus dan akuntabilitas lembaga pendidikan.

Aksi yg diisi dengan orasi ini menjadi momentum bagi mahasiswa untuk menunjukkan bahwa suara mereka harus didengar, dan kebijakan kampus harus berpihak pada kualitas pendidikan yang adil, transparan, dan berdampak nyata.

Dalam jalannya aksi, mahasiswa juga mendesak agar pihak kampus, khususnya Ketua STISIP Banten Raya, hadir langsung menemui massa aksi untuk memberikan penjelasan terbuka dan merespons tuntutan yang diajukan. Namun hingga berita ini diturunkan, Ketua belum juga menemui mahasiswa secara langsung di lapangan.

Aksi ini berlangsung damai dengan pengamanan dari aparat kepolisian. Mahasiswa menyatakan akan terus mengawal isu ini hingga mendapatkan tanggapan resmi dan kebijakan yang berpihak pada kebutuhan serta kepentingan mahasiswa.

Aksi berlangsung damai hingga sore hari, dan ditutup dengan penandatanganan fakta Integritas oleh ketua STISIP Banten Raya Yang diwakili oleh Wakil Ketua 1. Mereka menyatakan akan terus mengawal isu ini hingga ada tindakan konkret dari pihak lembaga dan pemerintah.

Dewan Redaksi

Berita Terkait

HUT Desa Nambo Udik Ke-104,Pemdes Nambo Udik Menggelar Turnamen Sepak Bola Karang Taruna Jangkar Cup
GWI Kecam Dugaan Buruknya Pelayanan Publik Pihak DPUPR Pandeglang
APH Harus Tindak Tegas Matel Berkulit Hitam Meresahkan di Daerah Pasar Kemis, Tangerang
Serahkan 160 Sertipikat Tanah kepada Pemda dan Masyarakat Sulteng, Wamen Ossy Tekankan Bentuk Komitmen Negara Hadirkan Kepastian Hukum
DPRD Kabupaten Serang Tetapkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 menjadi Perda
Jaga Kedaulatan Udara Tak Kasat Mata, Kemenko Polkam Sisir Spektrum Radio di Perbatasan Belu–Timor Leste
Tinjau Stand Banten pada Pameran HUT ke-45 Dekranas, Ketua Umum Dekranasda Provinsi Banten Tinawati Andra Soni : Produk Banten Memiliki Daya Saing
Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni Hadiri Puncak HKG ke-53 Samarinda

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 05:08 WIB

HUT Desa Nambo Udik Ke-104,Pemdes Nambo Udik Menggelar Turnamen Sepak Bola Karang Taruna Jangkar Cup

Sabtu, 12 Juli 2025 - 05:18 WIB

GWI Kecam Dugaan Buruknya Pelayanan Publik Pihak DPUPR Pandeglang

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:10 WIB

APH Harus Tindak Tegas Matel Berkulit Hitam Meresahkan di Daerah Pasar Kemis, Tangerang

Jumat, 11 Juli 2025 - 09:09 WIB

Serahkan 160 Sertipikat Tanah kepada Pemda dan Masyarakat Sulteng, Wamen Ossy Tekankan Bentuk Komitmen Negara Hadirkan Kepastian Hukum

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:47 WIB

DPRD Kabupaten Serang Tetapkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 menjadi Perda

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:41 WIB

Jaga Kedaulatan Udara Tak Kasat Mata, Kemenko Polkam Sisir Spektrum Radio di Perbatasan Belu–Timor Leste

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:02 WIB

Tinjau Stand Banten pada Pameran HUT ke-45 Dekranas, Ketua Umum Dekranasda Provinsi Banten Tinawati Andra Soni : Produk Banten Memiliki Daya Saing

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:02 WIB

Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni Hadiri Puncak HKG ke-53 Samarinda

Berita Terbaru

TNI-Polri

Wakapolresta Tangerang Ikuti Rakor SPPG Wilkum Polda Banten

Selasa, 15 Jul 2025 - 11:21 WIB

TNI-Polri

Wakapolresta Tangerang Ikuti Rakor SPPG Wilkum Polda Banten

Selasa, 15 Jul 2025 - 11:21 WIB