Polisi Terus Selidiki Kasus Baduy, Di duga Pelaku Gunakan Golok Milik Ayah Korban

Minggu, 1 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Lebak – BS (13) gadis baduy diduga tewas dihabisi oleh pelaku, diduga menggunakan golok milik orang tuanya yang ada berada di dalam gubuk ladang huma di Kampung Kadu Heulang, Desa Cisimeut Raya, Kec. Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Golok tersebut sehari-hari nya digunakan untuk berkebun oleh ayah dan abang kandung korban.

Gadis yang berasal dari kampung Karahkal, desa Kanekes, Leuwidamar kawasan baduy luar itu, telah ditemukan tewas oleh kakak kandung nya sendiri, pada Jumat (30/8) menjelang sore hari, dalam kondisi yang mengenaskan dengan sejumlah luka sobek di wajah, bahu, dan lengannya. Selain dibunuh, korban pun diduga jadi korban perkosaan oleh pelaku.

“Hasil olah TKP yang di lakukan oleh Kapolres Lebak, Penyidik dan Tim Inafis Polda Banten, diduga korban dibunuh menggunakan golok milik orang tuanya. Untuk goloknya belum ditemukan (hilang) hanya sarungnya saja yang ditemukan di TKP, Namun Kita Sudah Menerjunkan Tim Khusus Pelacak, yaitu Tim K 9 Unit Anjing Pelacak Milik Ditsamapta Polda Banten, untuk menelusuri dan mengendus jejak Pelaku yang di duga lari ke arah hutan,” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi saat dikonfirmasi, Minggu (1/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, dengan telah memeriksa saksi yang di duga mengetahui kejadian tersebut, guna mengungkap pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap gadis Baduy tersebut. Namun, pihaknya masih menunggu hasil autopsi.

“Kami masih terua melakukan penyelidikan, dan mengejar pelaku. karena lokasi kejadian yang berada di tengah kebun, dan tidak ada saksi langsung, sehingga pengungkapan ini begitu intensif kami kerjakan untuk Secepatnya bisa kami Ungkap siapa pelakunya.

Mohon doa nya yah, Semoga dalam waktu dekat kasus ini cepat terungkap,” kata Edy.

Sumber : BidHumas

Berita Terkait

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Rapat Bersama PT KCI
Perumahan Elit Taman Puspa  Citra Raya Diduga Alih Pungsi di Jadikan  pergudangan Dan Tempat Karoke
Gelapkan Mobil Perusahaan, Sopir Jasa Ekspedisi Ditangkap Unit Reskrim Polsek Jawilan Polres Serang 
Tim Resmob Polres Serang berhasil Tangkap Dua Pelaku Tawuran
Polda Banten Gelar Rilis Akhir Tahun, Paparkan Hasil Kinerja Selama Tahun 2024
Dikenal Dekat Dengan Masyarakat, Kapolres Serang Mendapat Pujian dan Apresiasi Dari Kapolda Banten
Gadis Warga Desa Cidahu Tega Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap
Kerja Sama dengan JICA, Dirjen PTPP Harap Pengelolaan Pertanahan Semakin Inovatif dan Berdampak

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:10 WIB

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Rapat Bersama PT KCI

Senin, 21 April 2025 - 19:23 WIB

Perumahan Elit Taman Puspa  Citra Raya Diduga Alih Pungsi di Jadikan  pergudangan Dan Tempat Karoke

Selasa, 1 April 2025 - 14:54 WIB

Gelapkan Mobil Perusahaan, Sopir Jasa Ekspedisi Ditangkap Unit Reskrim Polsek Jawilan Polres Serang 

Sabtu, 18 Januari 2025 - 01:24 WIB

Tim Resmob Polres Serang berhasil Tangkap Dua Pelaku Tawuran

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:32 WIB

Polda Banten Gelar Rilis Akhir Tahun, Paparkan Hasil Kinerja Selama Tahun 2024

Rabu, 4 Desember 2024 - 11:06 WIB

Dikenal Dekat Dengan Masyarakat, Kapolres Serang Mendapat Pujian dan Apresiasi Dari Kapolda Banten

Rabu, 20 November 2024 - 14:40 WIB

Gadis Warga Desa Cidahu Tega Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Rabu, 20 November 2024 - 13:32 WIB

Kerja Sama dengan JICA, Dirjen PTPP Harap Pengelolaan Pertanahan Semakin Inovatif dan Berdampak

Berita Terbaru