Pemprov dirikan 7 DUMLAP untuk pengungsi

0
262

Penabanten.com, Serang – Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Sosial Provinsi Banten mendirikan Dapur Umum Lapangan (DUMLAP) guna memmenuhi kebutuhan konsumsi untuk pengungsi bencana tsunami Selat Sunda yang menerjang pesisir barat Provinsi Banten sabtu malam pukul 21.27 WIB.

Adapun lokasi DUMLAP secara terperinci ialah Kecamatan Carita, lokasi di sekitar hotel Wiracarita, selanjutnya Kecamatan Labuan untuk pengungsi di SD Kalanganyar 1, SD Kalanganyar 2, GOR Labuan, dan Mesjid Tarogong, kecamata Angsana untuk 20 Titik Pengungsian panimbang, sukaresmi, sobang dan tanjung lesung, kecamatan Jiput untuk pengungsi di wilayah pulosari, desa Kalanganyar – Dapur Umum Mandiri Masyarakat, kecamatan Sumur untuk 1.400 orang pengungsi, dan Tanjung Lesung untuk pengungsi di daerah Cikadu.

Pencarian dan evakuasi Korban hingga saat ini terus dilakukan, mengingat masih banyak tempat-tempat yang masih belum berhasil di tembus dikarenakan terputusnya akses serta banyaknya puing-puing sisa bencana yang menghambat proses evakuasi. Selain itu lokasi bencana yang berada cukup jauh sehingga sulit untuk terjangkau.

Baca Juga : Gubernur : Akses Pulih, Korban Terisolir Tsunami Dipastikan Merima Bantuan

Respon cepat Pemerintah Provinsi Banten sesuai arahan Gubernur Banten. Dalam berbagai kesempatan Gubernur memerintahkan aparatur Pemprov Banten untuk benar-benar mempersiapkan , penanggulangan bencana secara cepat. “Apabila di BPBD Provinsi Banten masih kurang, kita langsung minta ke pusat melalui BNPB,” ujar Gubernur.

Upaya penanggulangan bencana di Provinsi Banten dipantau terus Gubernur Banten, H. Wahidin Halim dan Wakil Gubernur H. Andika Hazrumy. Keduanya, meninjau langsung lokasi bencana dan penampungan pengungsi bencana tsunami yang terjadi di sepanjang pesisir Barat Provinsi Banten. Gubernur meninjau di lokasi penampungan korban bencana di Kec. Jiput dan Kec.Mandalawangi Kab. Pandeglang. Sedangkan Wakil Gubernur melihat lansung ke Kec. Carita Kab. Pandeglang.

Sejak Sabtu malam tadi, 22 Desember 2018, Gubernur langsung memerintahkan kepada seluruh ASN di Lingkungan Pemprov Banten untuk cepat tanggap melakukan penanggulangan bencana tersebut. Gubernur juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Selain itu, gubernur juga menghimbau masyarakat untuk tidak percaya dan menelan mentah-mentah dan menyebarluaskan informasi yang tidak jelas sumbernya. (Red)

Tinggalkan Balasan