Pemkab Tangerang Tingkatkan Komitmen Percepatan Penurunan Stunting

0
5

Penabanten.com – Tangerang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus mengupayakan langkah strategis untuk menurunkan angka prevalensi stunting. Dalam kegiatan Desiminasi Surveilans Gizi, Selasa, (10/12/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Achmad Kasori serta berbagai Perangkat Daerah (PD) terkait, Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Camat se-Kabupaten Tangerang, TP PKK, TPPS, Forum CSR, mitra kerja sama Dinas Kesehatan, serta Ketua Paguyuban Kepala Puskesmas.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Sri Indriyani menyampaikan, pemerintah Kabupaten Tangerang telah menetapkan berbagai kebijakan dan program, salah satunya melalui GEBRAK TEGAS (Gerakan Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Cegah Stunting). Program ini bertujuan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem yang menjadi akar masalah stunting dan mempercepat penurunan angka prevalensi melalui intervensi terintegrasi.

Dia juga menekankan pentingnya sinergi semua pihak untuk mencapai target nasional prevalensi stunting sebesar 14% pada tahun 2024.

“Pengukuran dan publikasi angka stunting yang kami lakukan adalah upaya untuk mendapatkan data prevalensi stunting terkini di tingkat layanan puskesmas, kecamatan, dan desa. Data ini menjadi dasar penguatan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa penurunan stunting membutuhkan intervensi gizi spesifik dan sensitif. Intervensi spesifik difokuskan pada peningkatan gizi dan kesehatan, sementara intervensi sensitif meliputi penyediaan air bersih, sanitasi, dan peningkatan layanan kesehatan melalui revitalisasi posyandu.

“Peran kecamatan sangat penting, termasuk melalui kegiatan seperti Grebek Posyandu yang pada Juni 2024 berhasil menjaring hampir seluruh balita di Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan layanan kesehatan dan pemantauan gizi. Kami berharap kolaborasi lintas sektor ini terus berlanjut,” tambahnya.

Melalui kegiatan Desiminasi Surveilans Gizi, Pemerintah Kabupaten Tangerang, ia berharap seluruh peserta yang hadir dapat memperkuat komitmen dan kerja sama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dengan langkah-langkah ini,

dr. Indri optimis target WHO untuk menurunkan angka prevalensi stunting di bawah 20% dapat tercapai, bahkan menuju target nasional sebesar 14%.

“Kesehatan masyarakat adalah fondasi penting bagi kemajuan Kabupaten Tangerang. Semoga ke depan, kita dapat terus berkolaborasi untuk menciptakan generasi yang sehat dan unggul,” tutupnya.

(Diskominfo Kab.Tangerang/IQ)

Tinggalkan Balasan