Penabanten.com, Lembang – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama Lembaga Pendidikan (Lemdik) Sespim Polri menggelar bagi takjil bersama di depan Polsek Lembang dan Pusdik Ajudan Jenderal (Ajen), Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Kamis (21/04).
Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan oleh peserta didik (Serdik) Sespimmen Dikreg 62 kelompok belajar (Pokjar) XIV.
Saat ditemui dilokasi Kapokjar XIV Kompol Hangga Utama mengatakan sebanyak 100 paket takjil kami salurkan kepada masyarakat sekitar, dan kegiatan ini rutin dilaksanakan selama bulan Ramadhan.
“Benar, kegiatan bagi takjil ini dilaksanakan oleh Serdik Sespimmen Dikreg 62 terutama Pokjar XIV sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama di bulan Ramadhan ini,” ujar Hangga.
Hangga Utama mengatakan selain berbagi takjil Serdik Sespimmen Dikreg 62 Pokjar XIV juga berbagi kasih dengan anak yatim piatu. “Kami juga berbagi kasih dengan berbuka puasa bersama anak yatim piatu,”ujarnya.
Selanjutnya, Hangga berharap dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat membantu sesama apalagi di masa pandemi seperti saat ini.
“Semoga kegiatan bagi takjil ini dapat bermanfaat bagi sesama apalagi di bulan yang penuh berkah seperti bulan Ramadhan kali ini,” ujarnya.
Sementara itu, Sekertaris Pokjar XIV Kompol Riky Crisma juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini Serdik Sespimmen Dikreg 62 Pokjar XIV juga memberikan himbauan protokol kesehatan dan ajakan kepada masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi.
“Selain memberikan takjil kami juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu disiplin terapkan Prokes dengan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas guna mencegah penyebaran Covid-19 sekaligus mengajak masyarakat untuk dapat melaksanakan vaksinasi,” terang Riky Crisma.
Diakhir, Riky Crisma mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan Kepolisian dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.”Kami mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam memerangi penyebaran Covid-19 dengan disiplin dan patuh Prokes, harapannya agar aktifitas masyarakat yang normal dapat terwujud,” tutupnya.
