penabanten.com, Pandeglang – Kegiatan yang tak asing bagi masayarakat menyebutnya korsel seperti halnya kegiatan pasar malam di wilayah Desa Angsana Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang, Banten Adanya wahana hiburan masyarakat untuk memanjakan anak-anak-nya bermain kincir, Mandi bola, mancing ikan, dan jenis permainan yang lainya, namun di sayangkan di dalam kegiatan rutinitas itu selalu ada kegiatan-kegiatan berunsur perjuadian di antaranya lempar bola/ Bola tangkas.
Terpantau awak media penabanten.com” saat itu terlihat ramai oleh para pemain, ketangkasan lempar bola dan yang lainnya, sepertinya banyak di gemari warga menjadikan pemandangan sebagai pendidikan yang tidak baik terhadap pengunjung lainya terutama anak-anak di bawah umur atau generasi muda.
Aan Andrian salah seorang Aktivis Front Pendamping Rakyat (FPR) kabupaten pandeglang menyayangkan adanya ketangkasan itu karna kami pun tau apapun bentuknya itu judi karna bayar dan berhadiah dan pastinya ada yang di rugikan, namun kami tidak bisa bertindak lebih jauh apalagi melakukan penyetopan sebab menurutnya ada pihak-pihak yang lebih berwenang untuk itu (APH) karna kegiatan itu selain mendidik masyarakat terhadap perjudian itu akan mengundang atau menimbulkan hal-hal negative, Tegasnya. Ke awak media, Selasa 27/06/2023.
Aan juga menambahkan Untuk pihak-pihak terkait agar bertindak sesuai prosedur demi terhindarnya penyalahgunaan atau penyimpangan dari aturan-aturan yang ada, karena kami percaya kepada pihak APH atau pihak-pihak lainya yang mempunyai kewenangan di dalam kegiatan tersebut harap Aan Andrian
Sementara itu Karmin selaku pihak pengelola pasar malam saat dimintai keterangan via WhatsApp mengatakan
” Pak ijin saya lagi gak enak badan ini demi temen2 mediaku semua saya meng hargai saya belain bangun untuk membalas WA beliau-beliau termasuk bapak.” Jawabnya.
Sampai berita ini di terbitkan pihak yang berwenang belum dimintai tanggapan.
(Ron)
