Paguyuban Nelayan Teluk Keluhkan Lambannya Bantuan Dari Pemerintah

Minggu, 17 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Pandeglang – Masyarakat nelayan di Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang yang tergabung dalam Paguyuban Nelayan Teluk, mengeluhkan lambannya bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki atau mengganti perahu mereka, yang rusak pasca bencana Tsunami Selat Sunda yang terjadi akhir tahun lalu.

Kepada penabanten.com, Ketua Paguyuban Nelayan Desa Teluk, Sopian Suryadi atau yang lebih akrab dipanggil dengan nama Otang mengaku, hingga sekarang masyarakat nelayan belum menerima bantuan dari pemerintah untuk mengganti ataupun untuk memperbaiki perahunya.

“Di Desa Teluk, masyarakat nelayan pasca bencana Tsunami Selat Sunda, sangat terpuruk kehidupannya. Karena, untuk mencari nafkah mencari ikan, perahu nelayan belum bisa digunakan. Sesuai laporan yang masuk ke Posko kami Paguyuban Nelayan, sekitar 70 Buah perahu nelayan hilang,” ungkapnya kepada awak media usai melaksanakan acara Deklarasi Pemenangan kepada Capres 01, Sabtu, (16/03/19).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Otang mengatakan, belum lagi perahu yang rusak dan hancur berat, yang sekarang sedang diperbaiki ada sekitar 100 Buah perahu.

“Belum lagi perahu yang rusak berat, ada sekitar 100 Buah perahu yang sekarang sedang dalam perbaikan dengan biaya seadanya,” tambahnya.

Baca Juga : Preservasi Dan Pelebaran Jalan Pasauran – Cibaliung “Disoal”

“Sampai sekarang, kami kaum nelayan, belum menerima bantuan dari pemerintah. Baik untuk perbaikan, ataupun untuk penggantian perahu kami. Kendati, pemerintah gembar gembor akan memberikan perahu kepada nelayan korban Tsunami. Seminggu pasca bencana Tsunami, kami sudah melaporkan dan meminta bantuan. Akan tetapi, hingga sekarang, belum ada respon,” tambahnya.

“Baru kemarin ada informasi, katanya akan ada bantuan dari BUMN dan Kementrian. Namun seperti apa bantuannya, kami belum tahu. Karena sampai hari ini belum ada kabarnya lagi, saya bicara apa adanya,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Desa Teluk Endin Fahrudin membenarkan, pasca bencana Tsunami, perahu milik warga masyarakatnya, banyak yang rusak.

“Memang, pasca bencana Tsunami Selat Sunda, masyarakat nelayan di Desa Teluk yang paling terdampak. Selain hunian mereka hancur, perahu sebagai alat untuk mencari nafkah pun mengalami kerusakan parah. Dan hingga kini, kondisinya masih banyak yang rusak tidak bisa dipergunakan. Namun demikian, kami sudah berupaya untuk membantu melalui Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi bahkan kepada Pemerintah Pusat. Mudah mudahan saja, pemerintah nanti bisa membantu,” pungkasnya. (Yung/m4n).

Berita Terkait

Desa Tegalsari Kecamatan Tigaraksa Akan Mempunyai Pemakaman Muslim Modern Dengan Konsep Taman Hijau Dan Estetika
Pereman Pensiun Di Tanah Jawara Banten, Amar Owner PT Arka Putra Istikomah Dan Ibadah Kunci Kesuksesan
Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten
Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban
Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas
Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing
Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.
Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 16:48 WIB

Desa Tegalsari Kecamatan Tigaraksa Akan Mempunyai Pemakaman Muslim Modern Dengan Konsep Taman Hijau Dan Estetika

Sabtu, 27 Desember 2025 - 08:43 WIB

Pereman Pensiun Di Tanah Jawara Banten, Amar Owner PT Arka Putra Istikomah Dan Ibadah Kunci Kesuksesan

Kamis, 25 Desember 2025 - 09:16 WIB

Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten

Rabu, 24 Desember 2025 - 14:54 WIB

Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:16 WIB

Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas

Rabu, 24 Desember 2025 - 06:31 WIB

Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing

Selasa, 23 Desember 2025 - 18:01 WIB

Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.

Senin, 22 Desember 2025 - 19:55 WIB

Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal

Berita Terbaru