penabanten.com, Pandeglang – Ketua Paguyuban Rumah Tangga (RT), Iyang kecewa terhadap kinerja Inspektorat Pandeglang bahkan dirinya menduga pula adanya perlindungan terhadap oknum pejabat yang telah menyalahgunakan keuangan negara yakni anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022 sampai 2023.
” Apa yang dilakukan oleh Inspektorat Pandeglang, sampai saat ini, tidak ada informasi laporan hasil pemeriksaan (LHP) atau audit yang sudah dilakukan, bahkan kami menduga adanya melakukan perlindungan terhadap oknum Kades Sidamukti tersebut, ” katanya. Senin (27/05/2024).
Menurutnya laporan aduan masyarakat yang disampaikan ke Polres Pandeglang terkait penyalahgunaan anggaran DD tahun 2022 dan 2023 seperti Dana BUMDes fiktif, Ketahanan Pangan, Pakaian dinas, Lumbung sosial desa, Intesif RT dan RW dan dana hasil musdes yang tidak d laksanakan oleh Pemdes Sidamukti Kecamatan Sukaresmi itu tidak jelas kelanjutannya.
” Kami heran perkara dugaan pelanggaran DD yang terjadi di Desa Sidamukti yang dilaporkan ke Polres Pandeglang terkesan di peti es kan, lantaran tanpa ada kejelasan, entah dari Inspektorat atau dari Polres Pandeglang, kami tidak tahu,” katanya.
Iyang selaku Ketua Paguyuban RT di Desa Sidamukti itu, meminta kepada Polres Pandeglang dan Inspektorat Pandeglang agar segera menghitung kerugian keuangan negara yang terjadi di Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang.
” Kami meminta kepada pihak Polres dan Inspektorat Pandeglang agar segera melakukan tindakan, kalau terbukti tidak ada kerugian negara tolong sampaikan ke kami, kalau masih kurang data pendukung, kami siap Melengkapinya,” tegasnya.
Tak hanya itu, Ketua Paguyuban RT itu juga, menyampaikan bahwa dari tokoh masyarakat Sidamukti sangat menunggu hasil audit Inspektorat Pandeglang.
” Harapan kami kasus ini segera di tuntaskan agar ada kejelasan dan memberi epek jera ke kades yang lainnya agar jangan main2 terhadap bantuan dana dari pemerintah yang tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat yang ada di desa. Kami jug masyarakat dan tokoh masyarakat sidamukti sangat menunggu hasilnya,” tutupnya. (Red)
