Penabanten.com, Serang – Jalan utama Cikeusal-Panosogan di Kabupaten Serang kini menjadi ancaman serius bagi ribuan pengguna jalan. Kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang sudah berlangsung lebih dari setahun, membuat kecelakaan lalu lintas sering terjadi, terutama di malam hari akibat minimnya penerangan.
Seorang warga, Ustar (50), menyampaikan keluhannya. “Sudah satu tahun jalan ini rusak, tapi Pemkab Serang belum juga memperbaikinya. Hampir setiap hari ada saja pengguna jalan, khususnya pengendara motor, yang mengalami kecelakaan,” ungkapnya. Ustar menambahkan bahwa jalan ini merupakan akses vital bagi para pekerja, pedagang, dan masyarakat sekitar.
Lambatnya penanganan ini memicu reaksi keras dari Aktivis Serang Selatan, Acun Sunarya. “Pemkab Serang jangan tidur pulas. Jangan sampai harus ada korban jiwa dulu baru mereka hadir untuk menyampaikan duka,” tegas Acun. Ia juga mengingatkan bahwa uang pajak rakyat seharusnya digunakan untuk memperbaiki infrastruktur vital seperti jalan, bukan dibiarkan terbengkalai.
ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT
Acun khawatir kondisi jalan yang sudah miring dan berongga seperti gua ini akan segera ambruk jika terus dibiarkan. Ia mendesak Pemkab Serang untuk segera mengambil tindakan nyata.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Serang, Yadi Priyadi, memilih bungkam. Pihaknya tidak memberikan respons apa pun saat dimintai konfirmasi terkait kerusakan jalan yang meresahkan masyarakat ini.