Jalan Rusak di Serang Ancam Pengguna Jalan, Warga Kecam Pemkab dan Dinas PUPR yang Bungkam

Jumat, 15 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang – Jalan utama Cikeusal-Panosogan di Kabupaten Serang kini menjadi ancaman serius bagi ribuan pengguna jalan. Kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang sudah berlangsung lebih dari setahun, membuat kecelakaan lalu lintas sering terjadi, terutama di malam hari akibat minimnya penerangan.

Seorang warga, Ustar (50), menyampaikan keluhannya. “Sudah satu tahun jalan ini rusak, tapi Pemkab Serang belum juga memperbaikinya. Hampir setiap hari ada saja pengguna jalan, khususnya pengendara motor, yang mengalami kecelakaan,” ungkapnya. Ustar menambahkan bahwa jalan ini merupakan akses vital bagi para pekerja, pedagang, dan masyarakat sekitar.

Lambatnya penanganan ini memicu reaksi keras dari Aktivis Serang Selatan, Acun Sunarya. “Pemkab Serang jangan tidur pulas. Jangan sampai harus ada korban jiwa dulu baru mereka hadir untuk menyampaikan duka,” tegas Acun. Ia juga mengingatkan bahwa uang pajak rakyat seharusnya digunakan untuk memperbaiki infrastruktur vital seperti jalan, bukan dibiarkan terbengkalai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acun khawatir kondisi jalan yang sudah miring dan berongga seperti gua ini akan segera ambruk jika terus dibiarkan. Ia mendesak Pemkab Serang untuk segera mengambil tindakan nyata.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Serang, Yadi Priyadi, memilih bungkam. Pihaknya tidak memberikan respons apa pun saat dimintai konfirmasi terkait kerusakan jalan yang meresahkan masyarakat ini.

Berita Terkait

Pembangunan Jalan Baru di Kampung Keong Bojongmanik DD Tahap II: Upaya Meningkatkan Aksesibilitas dan Ekonomi Desa
Praktik ‘Bagi-Bagi Proyek’ di Banten Diduga Libatkan Oknum Pejabat dan DPRD
Diduga Sarat Penyimpangan, Proyek P3-TGAI di Desa Jati Waringin Disorot Publik
Proyek Renovasi RSUD Kota Serang Senilai Rp5,3 Miliar Tuai Sorotan, Masyarakat Tuntut Transparansi
Baru Selesai Dikerjakan, Jalan di Taktakan Sudah Retak-Retak, Ada Apa?
Proyek Galian Kabel di Pasar Kemis Diduga Tak Sesuai SOP dan K3, PLN Diminta Bertindak Tegas
Proyek Paving Block di Kutabumi Diduga Tanpa Papan Nama, Langgar Aturan Keterbukaan Informasi Publik
Diduga Langgar K3, Pekerja Proyek SDN Ciawi 2 Tak Dilengkapi APD

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:54 WIB

Pembangunan Jalan Baru di Kampung Keong Bojongmanik DD Tahap II: Upaya Meningkatkan Aksesibilitas dan Ekonomi Desa

Selasa, 16 September 2025 - 07:49 WIB

Praktik ‘Bagi-Bagi Proyek’ di Banten Diduga Libatkan Oknum Pejabat dan DPRD

Sabtu, 13 September 2025 - 10:00 WIB

Diduga Sarat Penyimpangan, Proyek P3-TGAI di Desa Jati Waringin Disorot Publik

Jumat, 12 September 2025 - 23:53 WIB

Proyek Renovasi RSUD Kota Serang Senilai Rp5,3 Miliar Tuai Sorotan, Masyarakat Tuntut Transparansi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:32 WIB

Baru Selesai Dikerjakan, Jalan di Taktakan Sudah Retak-Retak, Ada Apa?

Senin, 25 Agustus 2025 - 19:20 WIB

Proyek Galian Kabel di Pasar Kemis Diduga Tak Sesuai SOP dan K3, PLN Diminta Bertindak Tegas

Minggu, 24 Agustus 2025 - 13:23 WIB

Proyek Paving Block di Kutabumi Diduga Tanpa Papan Nama, Langgar Aturan Keterbukaan Informasi Publik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 15:17 WIB

Jalan Rusak di Serang Ancam Pengguna Jalan, Warga Kecam Pemkab dan Dinas PUPR yang Bungkam

Berita Terbaru

kabupaten Serang

Warga Padarincang Diminta Manfaatkan Layanan Jemput Bola Adminduk

Selasa, 14 Okt 2025 - 20:25 WIB