Penabanten.com, Pandeglang – Para Perangkat Desa (Prades), jajaran BPD, RT/RW, Kader, dan sejumlah Tokoh Masyarakat (Tokmas) Desa Sindanglaya, beberapa hari yang lalu, mengadakan acara Family Gathering Wisata Edukasi ke Kota Kembang, Bandung. Acara yang digagas oleh Kepala Desa Sindanglaya, Nunung Ahroni, tersebut, selain untuk memanjakan masyarakat Desa Sindanglaya, juga untuk membuka wawasan para Perangkat Desa soal potensi alam yang ada di wilayah lain, untuk di implementasikan di Desa Sindanglaya.
Dijumpai di kantornya, Kepala Desa Sindanglaya, Nunung Ahroni, Kamis, (22/08/19), membenarkan adanya acara Family Gathering Desa Sindanglaya.
“Selaku Kepala Desa, saya mengajak para Prades, jajaran BPD, RT dan RW, Kader dan tokoh masyarakat untuk refresing ke Kota Kembang Bandung. Kegiatan Family Gathering Wisata Edukasi ini, di sponsori oleh PT. Mahkota Permata Biru, yakni perusahaan Bus Pariwisata Black Rhino,” ujarnya.
Wisata Edukasi ini, masih kata Nunung, dilakukan selain untuk memanjakan masyarakat Desa Sindanglaya, juga untuk menyerap ilmu dari desa lain, yang bisa di implementasikan di Desa Sindanglaya.
“Di salah satu tempat wisata yang bernama Dusun Bambu di wilayah Lembang Bandung, potensi alamnya tidak jauh beda dengan di Desa Sindanglaya. Disana, hutan bambu di eksplorasi sedemikian rupa, hingga menjadi tempat wisata. Dilengkapi dengan wahana permainan, Spot Swafhoto (Selfi), dan kuliner. Sementara, di Desa Sindanglaya, potensi alam sudah ada, tinggal di konsep dan dikembangkan,” paparnya.
Baca Juga : Polda Banten Ungkap Kasus Akun Palsu Menggunakan Profil Polisi
Lebih lanjut Nunung menuturkan, di lokasi wisata lainnya, peternakan Kambing dan Sapi, di eksplorasi sedemikian rupa dan menjadi tempat wisata.
“Disana, Farm House, peternakan Sapi dan Kambing pun menjadi tempat wisata. Dengan tiket masuk seharga 25 Ribu, pengunjung diberi segelas besar Susu segar dilengkapi dengan beberapa lokasi untuk Swafhoto, dan tempat untuk hiburan anak anak,” paparnya.
“Kami berharap, apa yang kami lihat dan pelajari kemarin di Lembang Bandung, bisa di implementasikan di desa kami. Harapannya, dengan adanya tempat wisata alam, bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat, dan menambah penghasilan desa. Namun memang diakui, untuk melakukan hal itu, tidak gampang, butuh kerjasama dan dukungan masyarakat,” harapnya.
Hal senada dikatakan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sindanglaya, H. Andi Suhandi, yang mendukung inovasi Kepala Desa Sindanglaya, Nunung Ahroni, untuk mengembangkan potensi desa melalui acara Family Gathering tersebut.
“Dari sejumlah tempat yang kita datangi kemarin, bisa kita laksanakan di sini. Pertama, Dusun Bambu. Potensi alam disana, tidak jauh berbeda dengan potensi alam di Desa Sindanglaya. Tempat kedua, Farm House. Disana, tempat peternakan pun, bisa dijadikan tempat wisata. Di Desa Sindanglaya, potensi wisata seperti itu, bisa dilaksanakan. Tinggal membuat perencanaan yang matang. Tapi memang betul seperti disampaikan Kepala Desa, hal ini membutuhkan dukungan selain dari masyarakat, juga dukungan dan bantuan dari Pemda Pandeglang. Agar, potensi alam yang ada di Desa Sindanglaya, bisa dimanfaatkan,” pungkasnya. (Risman).