Gubernur Banten, Hormati Putusan MK, Tolak Aksi Kekerasan dan Kita Bersatoe Kembali

0
251

Penabanten.com, Serang – Dalam Rangka Memupuk Silaturahmi dan Komunikasi Antar Forkopimda Prov. Banten dengan para Tokoh Ulama dan Tokoh Agama se Provinsi banten, MUI Menggelar Acara Halal Bihalal, Senin 24/6/2019.
Yang bertempat di Kantor MUI Prov. Banten di Kawasan KP3B Serang Banten.

Ketua MUI Provinsi Banten, KH. M. Romli menyatakan bahwa acara ini di gelar,
Guna meningkatkan jalinan silaturahmi dan meningkatkan ukhwah islamiyyah dengan ulama dan umaro’ se-Provinsi Banten, yang di hadiri oleh Gubernur Banten H. Wahidin Halim, Kapolda Banten, Danrem, Ketua FKUB, Kajati, Kepala BNN Banten, Para Tim Pemenangan Paslon Capres di Banten, Ahmad Taufiq Nur Iman, Para Tim Pemenangan Paslon Capres, Para Perwakilan Tokoh Lintas Agama, serta Tokoh Pemuda ikut menghadiri undangan halal bi halal dengan tema “Merawat Ukhumah Islamiyah dan Ukhumah Wathoniyah” di Gedung MUI Banten, Senin (24/06/2019).

Kami Bersyukur, Dalam acara tersebut di hadiri oleh Gubernur Banten, Kapolda Banten yang di wakili oleh Dir Binmas Kombes Pol Oki Waskito, Gubernur Banten Wahidin Halim, Danrem 064 /Maulana Yusuf, Alhmad Taufiq Nuriman, Kabid Humas Banten AKBP Edy Sumardi Priadinata, Ketua MUI Banten KH AM Romly, Rektor Untirta, Ketua FKUB, Para Tokoh Ulama, Ujar Ketua MUI.

Gubernur Provinsi Banten, H. Wahidin Halim, pada kesempatan yang baik ini masih dalam suasana lebaran, kita saling mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1440 H, minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan bathin.

“Gubernur Banten, menyampaikan Bahwa kita Mengapresiasi Ketua MUI yg telah menyelenggarakan acara halal bihalal hari ini, tujuan kegiatan ini untuk mempererat hubungan silaturahmi dalam rangka meningkatkan keakraban dan kekeluargaan antara Pemerintah Provinsi Banten dengan unsur Forkompinda, Para Ulama, Tokoh Agama, Ormas Islam dan Tokoh Lintas agama, Di Suasana Sehabis lebaran dan pasca pemilu ini,” katanya.

Acara ini guna menguatkan rasa persatuan dan kesatuan umat dan masyarakat lainnya, dalam Merajut Kebhinnekaan dan pasca pemilu yg sudah usai ini, Saya Mengajak Semua tokoh ulama, ormas islam dan semua masayarakat, untuk tidak ada lagi istilah 01, 02, dan lainnya, kita sekarang 03 yaitu menjaga Persatuan Indonesia. Kita bersepakat untuk Bersatoe kembali, menolak segala bentuk aksi kekerasan, apalagi kerusuhan di provinsi banten, pasca pemilu 2019. Kita semua masyarakat banten, cinta damai, kita menolak jika ada kelompok manapun yang berusaha mempengaruhi untuk melakukan tindakan tindakan aksi kekerasan apapun dan kami menolak aksi kerusuhan apapun.

Gubernur Provinsi Banten, menjelaskan maka dari itu kita sebagai umatnya perlu belajar ikhlas dan mau menerima agar ukhwah islamiyah di antara kita bisa terjalin dengan baik, karena ulama umaro’ saling berkaitan dan saling melengkapi.

“Sehingga, terjalinnya hubungan yang harmonis dan diharapkan dapat meningkatkan kebersamaan, kerukunan hidup antar umat beragama dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Provinsi Banten,” jelasnya. (Bidhum).

Tinggalkan Balasan