Dugaan Proyek Asal-asalan Dinas Perkim Banten: Peningkatan Jalan Desa Ciruas Diklaim Buruk

Rabu, 10 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang — Proyek pembangunan atau peningkatan kualitas Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) yang digarap oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten tengah menjadi sorotan.

Proyek yang berlokasi di Kampung Cembeh, RT 003 RW 001, Desa Ciruas, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, ini diduga dikerjakan secara asal-asalan.

Berdasarkan data yang ada, proyek peningkatan jalan lingkungan ini dikerjakan oleh CV. Tirta Bahari dengan nilai kontrak Rp 189.870.006,00 dan sumber dana dari APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Proyek yang dimulai pada 5 Agustus 2025 dengan masa kerja 60 hari kalender ini dinilai tidak sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan.

Menurut temuan di lapangan, pengerjaan proyek tersebut terkesan tidak profesional dan hasil akhirnya jauh dari kata memuaskan. Kualitas pekerjaan yang buruk dan dugaan penggunaan material yang tidak sesuai spesifikasi menimbulkan pertanyaan besar.

Warga sekitar mengeluhkan kondisi jalan yang baru diperbaiki, namun sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, sehingga manfaatnya tidak maksimal.

Proyek ini, yang seharusnya dibiayai oleh pajak masyarakat, justru menimbulkan kerugian. Kualitas yang buruk menunjukkan adanya potensi penyimpangan dan kurangnya pengawasan.

DPRKP Banten dan pihak terkait diharapkan segera memberikan klarifikasi terkait dugaan proyek yang asal jadi ini.

Pemerintah Provinsi Banten harus segera melakukan investigasi mendalam untuk memastikan tidak ada pelanggaran dalam proses tender maupun pelaksanaan proyek.

Keterbukaan informasi dan pertanggungjawaban publik menjadi kunci untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap proyek-proyek yang dibiayai oleh APBD.

Berita Terkait

Peredaran Obat Keras di Banten Mengkhawatirkan
Dugaan Intimidasi Terhadap Jurnalis di RSUD Balaraja Kembali Mencederai Kebebasan Pers
Pemerintah Didesak Ambil Langkah Tegas Atasi Penyelewengan Solar Bersubsidi yang Rugikan Negara
Beredar Video Pencurian Sepeda Motor Berulang, Warga Minta Peningkatan Keamanan dan Penyelidikan Tuntas
Desakan Transparansi Ekspor, Impor, dan Pengembalian Aset Korupsi: Rakyat Mempertanyakan Kinerja Legislatif
Maraknya Gudang Oli Palsu di Dadap Meresahkan, Aparat Diminta Bertindak Tegas!
Dugaan Pemblokiran Nomor Wartawan oleh Kapolsek Pakuhaji di Tengah Isu Peredaran Obat Keras
Sorotan Pembangunan RTLH di Tangerang: Antara Harapan yang Tertunda dan Kualitas yang Dipertanyakan

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 04:25 WIB

Dugaan Proyek Asal-asalan Dinas Perkim Banten: Peningkatan Jalan Desa Ciruas Diklaim Buruk

Selasa, 5 Agustus 2025 - 08:15 WIB

Peredaran Obat Keras di Banten Mengkhawatirkan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Dugaan Intimidasi Terhadap Jurnalis di RSUD Balaraja Kembali Mencederai Kebebasan Pers

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 14:52 WIB

Pemerintah Didesak Ambil Langkah Tegas Atasi Penyelewengan Solar Bersubsidi yang Rugikan Negara

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 01:23 WIB

Beredar Video Pencurian Sepeda Motor Berulang, Warga Minta Peningkatan Keamanan dan Penyelidikan Tuntas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:15 WIB

Desakan Transparansi Ekspor, Impor, dan Pengembalian Aset Korupsi: Rakyat Mempertanyakan Kinerja Legislatif

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:07 WIB

Maraknya Gudang Oli Palsu di Dadap Meresahkan, Aparat Diminta Bertindak Tegas!

Selasa, 22 Juli 2025 - 13:03 WIB

Dugaan Pemblokiran Nomor Wartawan oleh Kapolsek Pakuhaji di Tengah Isu Peredaran Obat Keras

Berita Terbaru