Penabanten.com – Tigaraksa, Ketua terpilih Asosiasi Kabupaten ASKAB PSSI Kabupaten Tangerang H. Danie Ramdani bakal menjadikan Liga Askab Kabupaten Tangerang dan pembinaan sepakbola Wanita menjadi salah satu perioritas dirinya dalam menjabat sebagai Ketua baru periode empat tahun mendatang.
Daniel mengatakan kita akan optimalkan pembinaan usia dini untuk sepakbola di Kabupaten Tangerang, mengingat kita memiliki bonus sumberdaya manusia yang melimpah serta mencintai sepakbola.
” Potensi yang ada harus kita ambil dan maksimalkan guna dilakukan pembinaan supaya melahirkan atlit sepakbola yang berprestasi dan profesional,” terang Manajer Persita U-21 tahun 2015 tersebut.
Menurut Daniel, selama ini pembinaan yang sudah dilakukan oleh kepengurusan terdahulu sudah baik dan kita akan tingkatkan pola pembinaan yang sudah ada untuk menjadi bibit-bibit atlit sepakbola ini menjadi lebih terbina lagi.
” Kita optimalkan hingga melahirkan atlit sepakbola yang punya warna di persepakbolaan nasional bahkan internasional, pembinaan ini tidak hanya dilakukan Askab PSSI Kabupaten semata, namun juga melibatkan para SSB ,” paparnya.
Asisten manajer Persita tahun 2016 mengakui, selain pembinaan usia dini bagi sepakbola usia dini pria, kita akan optimalkan pembinaan sepakbola Wanita yang saat ini masih kekurangan stok atlit sepakbola wanita.
” Karena ini menjadi bagian domain Askab, maka kita juga melakukan optimalisasi ke pembinaan sepakbola Wanita, wanita main sepakbola bukan kegiatan tabu, namun itu menjadi hak yabg harus dibina supaya berprestasi,” tegas pria yang pernah menjadi Ketua Harian Askab PSSI Tangerang.
Sementara itu Ketua Pembina Askab PSSI Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid mengaku Optimis dengan rencana dan target H. Daniel tersebut, karena personaliti ketua Askab PSSI Tangerang dalam kancah sepakbola Kabupaten Tangerang bukan barang baru.
” Pengalaman dalam menata organisasi dan pembinaan sudah teruji dan terbukti, dimana dia selalu aktif dalam kegiatan sepakbola di Kabupaten Tangerang, berbagai jabatan pernah diembannya,” terang mantan pemain Persita ini.
Namun demikian Moch Maesal Rasyid mengingatkan Daniel beserta jajarannya untuk lebih aktif dalam menata organisasi sepakbola yang ada, mulai dari pembinaan usia dini dan peningkatan jumlah pelatih serta wasit untuk level Kecamatan.
” Askab PSSI Tangerang harus mampu menambah jumlah sekolah sepakbola di level kecamatan supaya bibit pemain bisa terkontrol dan terakomodasi dalam pembinaan disamping itu kita juga harus menambah jumlah pelatih dan wasit di level Kecamatan,” paparnya. ( Riska)
