Curhat Orang Tua Siswa; Kenapa Urus Pindah Sekolah di Kab. Tangerang kok Sulit, ya…?

Senin, 3 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.comTangerang, Kisah sedih dialami remaja bernama M. Zacky Wibi Piandi (17). Pelajar SMAN 31 Tangerang kelas XI ini menemui kesulitan saat hendak pindah sekolah dari SMAN 31 Kabupaten Tangerang ke SMAN 4 Kabupaten Tangerang di Kecamatan Cikupa.

Orang tua Zacky yakni Sopiyan Hadi mengatakan, sudah sejak beberapa bulan ini dirinya memperjuangkan agar anaknya bisa pindah ke SMAN 4.

Alasan kepindahan karena agar anaknya bisa lebih maksimal lagi mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki. Di sisi lain, jarak rumah dengan sekolahnya sangat dekat yakni hanya 10 menit perjalanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Anak saya Zacky termasuk aktif di sekolah. Banyak piagam yang sudah diraih atas prestasinya, seperti Pramuka, baris berbaris dan lomba ketangkasan lain,” ujar Sopiyan yang juga Ketua Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Tangerang Raya, Senin (3/12/2022).

Ia juga sebelumnya sempat menanyakan ke anaknya, kenapa mau pindah dari SMAN 31 ke SMAN 4? “Jawab anak saya, agar bisa lebih maksimal lagi mengembangkan bakat,” ujar Sopiyan. Ia khawatir, jika anaknya sudah tidak nyaman dalam menempuh pendidikan, potensinya untuk maju tidak akan bisa berkembang.

Ia pun lantas mendukung keinginan sang anak. Sebab, sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003 menyebutkan bahwa jalur pendidikan ditempuh sebagai wahana untuk mengembangkan potensi diri.

Menurut Sopiyan, terkait rencana kepindahan sekolah anaknya, ia sudah berkomunikasi dengan sejumlah pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.

Saat itu, ia dijanjikan bahwa anaknya bisa pindah pada bulan Januari, awal pelajaran semester dua.

Pada Senin (3/12/2021), ia kembali menghadap ke pihak SMAN 4 Kabupaten Tangerang untuk menyakan kembali apakah anaknya sudah bisa pindah. Namun, ia tidak mendapat jawaban kepastian. Bahkan diminta untuk menghubungi pejabat Dinas Pendidikan. Selain itu, Ia juga diminta kembali menemui Kepala SMAN 4 untuk keputusannya.

“Saya selaku orang tua merasa terombang-ambing dengan ketidakpastian ini, dan ada kesan saling lempar, siapa sebenarnya yang berwenang memutuskan kepindahan siswa,” ungkap jurnalis senior Tangerang ini.

Ia menilai, ketidak-pastian ini membuat anaknya merasa dirugikan dan berdampak pada kelangsung pendidikannya.

“Semoga apa yang menimpa anak saya ini bisa segera diselesaikan pihak-pihak terkait agar tidak ada yang dirugikan dalam menempuh pendidikan,” ungkap Sopiyan.

Berita Terkait

Dudung Abdurachman : Teknologi Dalam Industri Pertahanan Sebuah Keniscayaan
Jadi Keynote Speaker ICI 2025, Wamen Ossy Sebut Tata Ruang Terpadu sebagai Dasar Pembangunan Infrastruktur yang Tepat dan Tahan Tantangan
Gubernur Banten Andra Soni Hadiri Pembukaan Indo Defence 2025 Expo and Forum
Warga Desa Sukasaba Antosia Terima Sertifikat Gratis Dari Program PTSL
Warga Desa Sukasaba Antosia Terima Sertifikat Gratis Dari Program PTSL
Beredar Situs Web Palsu Satker Kementerian ATR/BPN, Karo Humas dan Protokol: Pastikan Dapatkan Informasi dari Situs Resmi
SMA Negeri 21 Kabupaten Tangerang Gelar Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru
Rumah Ibu Jasikah di Kampung Cibodas Memprihatinkan

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:08

Dudung Abdurachman : Teknologi Dalam Industri Pertahanan Sebuah Keniscayaan

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:22

Gubernur Banten Andra Soni Hadiri Pembukaan Indo Defence 2025 Expo and Forum

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:22

Warga Desa Sukasaba Antosia Terima Sertifikat Gratis Dari Program PTSL

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:13

Warga Desa Sukasaba Antosia Terima Sertifikat Gratis Dari Program PTSL

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:35

Beredar Situs Web Palsu Satker Kementerian ATR/BPN, Karo Humas dan Protokol: Pastikan Dapatkan Informasi dari Situs Resmi

Selasa, 10 Juni 2025 - 21:42

SMA Negeri 21 Kabupaten Tangerang Gelar Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru

Senin, 9 Juni 2025 - 18:12

Rumah Ibu Jasikah di Kampung Cibodas Memprihatinkan

Minggu, 8 Juni 2025 - 12:58

Pekerja di Desa Cening Mengaku HOK nya di Pungli oleh Pihak Pelaksana Tengki Septik

Berita Terbaru