Penabanten.com, Kota Serang, — Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali menghantui warga Kota Serang. Kali ini, dua unit sepeda motor raib sekaligus dalam satu malam di garasi rumah warga Kampung Kamalaka, RT 01 RW 05, Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan, Kamis dini hari, 12 Juni 2025 sekitar pukul 02.00 WIB.
Peristiwa ini dilaporkan oleh korban yang mendapati dua sepeda motornya hilang saat hendak digunakan. Motor yang dicuri adalah satu unit Yamaha Mio putih dengan nomor polisi A 5763 BN atas nama Misri, dan satu unit Yamaha Aerox abu-abu bernomor polisi A 2969 DY atas nama Septiano Caesario Reyhan.
Dari keterangan awal, pelaku diduga masuk ke area rumah korban dengan merusak gembok pagar dan langsung menuju garasi. Dengan menggunakan alat bantu berupa kunci palsu atau biasa disebut kunci T, pelaku menggasak dua kendaraan tersebut tanpa sepengetahuan pemilik rumah. Kerugian ditaksir mencapai Rp32 juta.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolresta Serang Kota, AKBP Yudha Satria, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan adanya peningkatan laporan kasus curanmor di wilayah hukum Polresta Serang Kota dalam beberapa pekan terakhir. “Iya, memang lagi tinggi ini. Saya sedang bentuk tim khusus untuk ungkap kasus ini. Mohon doanya ya, Mbak,” ujar Yudha, Kamis (12/6).
Yudha juga mengakui bahwa curanmor dengan pola pencurian lebih dari satu unit dalam satu rumah bukan kasus pertama. “Minggu lalu rekan wartawan juga jadi korban. Di Sindangheula bahkan hilang empat unit sekaligus dalam satu malam,” tambahnya.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, termasuk memasang kunci ganda, CCTV, dan memastikan pagar rumah terkunci rapat pada malam hari. Warga juga diminta segera melapor ke polisi jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
Maraknya kasus curanmor dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian serius aparat kepolisian, yang kini tengah menyiapkan upaya penindakan lebih terfokus untuk membongkar jaringan pelaku pencurian kendaraan bermotor yang semakin nekat beraksi di tengah pemukiman padat penduduk. (Az/Red)