Penabanten.com – Balaraja, Tim Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Balaraja serah terima kunci secara simbolis kepada penerima rumah Bantuan Stimulan dan Rehabilitasi Tidak Layak Huni (BSRTLH) Program Gebrak Pak Kumis, bertempat di Kampung Cariu RT 01 RW 03 Desa Tobat Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Banten.
Acara peresmian penyerahan kunci Gebrak Pak Kumis, dihadiri Camat Balaraja Yayat Rohiman, Kadis Perkim kabuapten Tangerang yang diwakili Kasi peningkatan kualitas pemukiman, UPK Kecamatan Balaraja dan undangan lainnya.

UPK Kecamatan Balaraja Acep Hermanto mengatakan bahwa dengan adanya Program ini yang bisa menunjang membantu warga yang kurang mampuh, dengan adanya program Gebrak Pak Kumis bisa meminimalisir rumah yang tak layak huni serta suprot hususnya di Kecamatan Balaraja.
ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT
“ Alhamdulilah untuk wilayah Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang, mendapatkan 50 unit rumah program Gebrak Pak Kumis, yang terletak di Desa Gembong 15 unit dan Desa Tobat 35 unit yang sudah teraliasisaikan,” terangnya, Jumat 18 Desember 2020.
Sementara Kepala Dinas Pemukiman Perumahan dan pemakaman Iwan Firmansyah (Perkim) yang di wakilkan oleh Heru Hendriansyah menyampaikan dalam sambutannya, tujuan Bupati Tangerang (A Zaki,red) melalui Dinas perkim memberikan program ini adalah salah satunya yakni untuk mengatasi lingkungan/kawasan kumuh.
“Gebrak Pakumis Kabupaten Tangerang ini memasuki tahun ke-9 telah membedah 1000 unit rumah tidak layak huni yang ada di Kabupaten Tangerang, semoga kedepannya semakin tahun semakin baik, kita semua patut bersyukur,” jelasnya.
Ditempat yang sama Camat Balaraja Yayat Rohiman menambahkan, sukur alhamdulilah, atas segala bantuan dari Dinas Perkim, untuk pembangunan rumah tidak layak huni tentu ini sangat membantu sekali untuk bagi masyarakat yang bener – bener perlu kita bantu untuk mendapatkan rumah hunian yang aman dan yaman ditempati.
” Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan berharap di tahun depan akan lebih banyak lagi program ini yang masuk Kecamatan Balaraja, ungkapnya.
Lanjutnya, ” Melalui program gebrak pakumis kita patut bersyukur, ini sifat nya mensupport masyarakat untuk membangun rumah dan untuk menumbuh kembangkan budaya gotong-royong,” tandasnya. Riska
















