Anaknya Tewas Tenggelam di Danau Bekas Galian di Rajeg, Ayahnya Meminta Keadilan

Selasa, 3 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Kab. Tangerang – Mardika ayah yang anaknya tewas tenggelam di danau bekas galian tanah di Kampung Kebon Kelapa, RT 19 RW 05, Desa Pangarengan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pada Selasa 5 Desember 2023 lalu meminta keadilan, pasalnya danau bekas galian itu tidak terpasang pagar, papan himbauan atau larangan.

Korban RS (14), adalah siswa kelas 8 SMP Tsanawiyah Nurul Iman, yang berdomisili di Kampung Baru Cakop, RT 18 RW 04, Desa Pangarengan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Menurut keterangan Mardika ayah korban saat diwawancarai awak media, Sabtu (30/8/2024) menjelaskan, pada saat peristiwa itu terjadi, korban beserta 4 teman berenang di danau bekas galian sekitar pukul 11.00 WIB.

“Waktu itu saya mau berangkat kerja, tiba-tiba diberhentikan oleh teman-temannya, katanya anak saya tenggelam, mendengar itu saya bersama warga langsung melakukan pencarian, “ujar Mardika.

Sekitar jam setengah 12 siang, korban berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Korban langsung dibawa ke Klinik Pasar Daon memakai motor.

“Jadi perlu saya luruskan bahwa pemberitaan dibeberapa media online terkait peristiwa anak saya itu, banyak yang keliru atau tidak benar, mulai dari alamat sudah salah, sampai katanya dibawa ke rumah sakit memakai ambulans, padahal saya bersama teman bawa anak saya (korban) memakai motor ke klinik bukan ke rumah sakit, “jelasnya.

Lanjut Mardika, yang saya pertanyakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, dari mana keterangannya, apalagi Kapolsek Rajeg mengatakan bahwa keluarga korban menganggap peristiwa tersebut adalah musibah. Jadi, tidak ada tuntutan ke pihak manapun, kok bisa kasih keterangan seperti itu.

“Padahal saya tidak pernah dimintai keterangan, sekarang saya hanya meminta keadilan dan pertanggungjawaban kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menyelesaikan dan menindaklanjuti kasus penyebab kematian anak saya, “tegasnya.




Sekarang, kata Mardika, saya sudah menyerahkan kasus ini kepada kuasa hukum saya, Andi Nur Akbar Juanda, SH dan sudah melaporkan ke Polda Banten, sampai saat ini sudah dilimpahkan ke Polresta Tangerang.

Terpisah, Andi Nur Akbar selaku kuasa hukum Mardika mengatakan kita sudah melaporkan ke pihak berwajib untuk menindaklanjuti kasus kematian anak klien kami, dan menuntut pertanggungjawaban kepada pihak-pihak terkait.

“Untuk sekarang progresnya sudah memasuki tahap penyidikan dan berharap kasus ini cepat terselesaikan, “ucapnya.

Harusnya kata Akbar, bekas galian itu dipagar, terpasang papan himbauan atau larangan, karena posisi berada di pinggir jalan dan dekat dari pemukiman warga, jadi jelas disini harus ada yang bertanggung jawab.

(Team)

Berita Terkait

Korban Perampasan Motor di Tangerang Desak Polisi Tangani Serius Kasusnya
Diduga Oknum Pelaksana PT Demes Karya Indah intimidasi Wartawan Ditangerang
Skandal Dana Tambang dan Hak Sopir Ambulans Terkuak di Pagintungan, Warga Lapor ke Penegak Hukum
Ada Apa…!!!! ” Dengan Kapolsek Pakuhaii ” Marak Peredaran obat terlarang daftar ( G ) Terkesan Ada Pembiaran
LAN Kabupaten Tangerang Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba di Peringatan HANI 2025
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Rapat Bersama PT KCI
Perumahan Elit Taman Puspa  Citra Raya Diduga Alih Pungsi di Jadikan  pergudangan Dan Tempat Karoke
Gelapkan Mobil Perusahaan, Sopir Jasa Ekspedisi Ditangkap Unit Reskrim Polsek Jawilan Polres Serang 

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 16:02 WIB

Korban Perampasan Motor di Tangerang Desak Polisi Tangani Serius Kasusnya

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:34 WIB

Diduga Oknum Pelaksana PT Demes Karya Indah intimidasi Wartawan Ditangerang

Rabu, 23 Juli 2025 - 08:14 WIB

Skandal Dana Tambang dan Hak Sopir Ambulans Terkuak di Pagintungan, Warga Lapor ke Penegak Hukum

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:56 WIB

Ada Apa…!!!! ” Dengan Kapolsek Pakuhaii ” Marak Peredaran obat terlarang daftar ( G ) Terkesan Ada Pembiaran

Kamis, 26 Juni 2025 - 09:48 WIB

LAN Kabupaten Tangerang Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba di Peringatan HANI 2025

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:10 WIB

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Rapat Bersama PT KCI

Senin, 21 April 2025 - 19:23 WIB

Perumahan Elit Taman Puspa  Citra Raya Diduga Alih Pungsi di Jadikan  pergudangan Dan Tempat Karoke

Selasa, 1 April 2025 - 14:54 WIB

Gelapkan Mobil Perusahaan, Sopir Jasa Ekspedisi Ditangkap Unit Reskrim Polsek Jawilan Polres Serang 

Berita Terbaru