penabanten.com, Lebak – Keluarga pasien diabetes melitus atas nama Itim asal Desa Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, akhirnya mengaku puas dengan layanan pihak RSUD Adjidarmo saat ini. Dimana pasca keluarnya hasil SWAB PCR pekan lalu, yang menyatakan bahwa pasien atas nama Itim dinyatakan negatif Covid-19, sehingga kini pasien tidak lagi berada diruang isolasi, melainkan berada diruang Anggrek 21 untuk perawatan pasien umum.
Dituturkan Bangbang SP, selaku anak dari Itim, saat disambangi media, dirinya menuturkan bahwa pasca kepindahan ibunya dari ruang isolasi ke ruangan umum. Dirinya dan keluarga besarnya di Cisimeut, mengaku puas atas pelayanan tim medis RSUD Adjidarmo saat ini, pasalnya selain kini Sumber Daya Manusianya ramah, sarana dan prasarana medisnya pun terbilang cukup menunjang, langkah tim medis terlihat sigap dalam menangani setiap keluhan pasien.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Melihat realita saat ini, Kami sekeluarga sepatutnya menyampaikan terima kasih pada tim medis dan jajaran direksi RSUD Adjidarmo Rangkasbitung. Sebab, dari pantauan keluarga, ibunda Kami kondisinya berangsur pulih,” katanya, pada Penabanten.com, Selasa (6/10/2020).
Selain itu, lanjut Bangbang, dirinya dan keluarga besarnya, juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dan jajarannya. Dimana dengan segala daya dan upaya, telah medorong kepastian waktu hasil Swab PCR ibunya. Sehingga dengan hasil Swab yang tepat waktu, saat ini kondisi perawatan ibunya dapat dilakukan diruang perawatan umum dengan semestinya.
“Terima kasih, Kami sampaikan kepada pak Kadis Kesehatan beserta jajarannya, yang telah berupaya maksimal, hingga hasil Swab ibunda Kami datang tepat waktu. Kami mohon maaf, atas segala perbedaan cara pandang pada pekan kemarin. Semoga ini dapat menjadi pelajaran bagi Kami, serta seluruh stake holder maupun para pemangku kebijakan terkait dimasa kini dan yang akan datang,” ujarnya.
Sebelumnya, Dr. Anik, Direktur RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, menyebutkan jika layanan RSUD Adjidarmo terus ditata agar lebih baik lagi. Sehingga semua bentuk layanannya baik medis maupun non medis, dapat berjalan sesuai Standart Operasional (SOP) dan ketentuan sebagai mana tertuang dalam Peraturan menteri kesehatan (Permenkes).
“Kemarin Kita telah bekerja maksimal, tapi hari dan untuk dimasa mendatang pun, Saya pastikan layanan RSUD tetap konsisten untuk melayani pasien dengan sebaik-baiknya, tanpa keluar dari SOP dan peraturan terkait lainnya,” terangnya. (Yans)
