Yuk Jangan merasa Dirinya Paling Kebal !!!

0
283

Penabanten.com, Serang – Seperti kita ketahui sampai saat ini kasus Corona di Indonesia telah mencapai 514 kasus, dengan kasus 48 orang meninggal dunia. Ini membuktikan bahwa virus Corona telah menyebar di wilayah Indonesia. Khususnya di Banten, kasus Corona telah mencapai 23 kasus, dengan 3 kasus dinyatakan meninggal dunia. 

Kita juga sudah mengetahui, bahwa Gubernur Banten, H.wahidin Halim telah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona / Covid 19 . Ada beberapa kebijakan yang di keluarkan, salah satu nya meliburkan jenjang pendidikan tingkat SMA/sederajat selama 2 pekan dimulai per tanggal 16 Maret 2020. Ini di lakukan untuk mengurangi penyebar virus Corona di Banten secara leluasa.

Upaya pencegahan virus Corona juga telah menyebar ke berbagai sektor, contohnya di suatu pabrik, salah satunya pabrik yang berada di kawasan Pancatama Cikande. Setiap karyawan maupun tamu yang akan masuk ke dalam halaman pabrik  di lakukan pengecekan suhu badan terlebih dahulu sehingga bisa mengurangi penyebaran virus Corona di dalam pabrik, karena kita tahu bahwa di pabrik adalah salah satu tempat keramaian.

Dalam kejadian seperti ini, kita punya 2 pegangan yang harus di ikuti. Pertama, Fatwa Ulama yang kredibel. Kedua, Instruksi pemerintah melalui satgas Covid-19.

Pertama, Fatwa MUI mengatakan jika di suatu wilayah merupakan wilayah penyebaran virus Corona, maka lebih baik shalat di lakukan di rumah, tidak berjamaah. Ini adalah upaya dalam mengurangi penyebaran virus Corona. Dalam fatwa ini, masyarakat jangan sampai gagal paham. Jika wilayah nya bukan termasuk penyebaran Corona, maka silahkan lakukan shalat berjamaah seperti biasa. Jangan sampai masyarakat termakan isu yang tidak benar yang berakibat masyarakat khususnya ‘Umat Muslim’ terpecah belah.

Kedua, Instruksi pemerintah. Seperti kita ketahui presiden RI, Joko Widodo, menginstruksikan agar masyarakat menghindari tempat keramaian, dan juga tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.
Dan yang terbaru pemerintah akan melakukan pemeriksaan secara massal melalui ‘Rapid Test’. 
Rapid Test dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh indikasi awal apakah seseorang positif TerInfeksi Covid-19 atau tidak. 

Karena virus ini tidak memandang strata sosial, siapapun pasti bisa terjangkit. Maka kita semua harus waspada dalam menghadapi nya. Terlebih virus corona ini telah menjadi ‘Pandemi Global’.

Dalam kasus ini, semoga tidak ada masyarakat yang menyebarkan berita bohong/Hoax, yang membuat masyarakat resah. Jadi, sampaikanlah berita/informasi yang benar dan akurat, sehingga bisa membantu masyarakat tentang informasi Virus Corona tersebut.

Terakhir, JANGAN PANIK !!
Tetaplah jaga kebersihan dan kesehatan diri kita masing-masing dan selalu Waspada !!!
Semoga kita semua di jauhkan dari segala macam penyakit khususnya ‘Virus Corona’. Aamiin.

Penulis : Fakih Pahliana, 
(Pemuda Kabupaten Serang)

Tinggalkan Balasan