Tutup Tempat Wisata di Banten Demi Cegah Penularan COVID-19, Wahidin : Tidak Masalah Jika Ada Penolakan

Sabtu, 22 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Penabannten.comTangerang, Terkait penutupan sementara destinasi wisata dampak Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menegaskan akan tetap menutup tempat wisata sesuai dengan Instruksi Gubernur Banten Nomor 556/901-DISPAR/2021, Kamis (20/05/21).

Wahidin mengatakan, meski banyak protes dari pengelola dan pedagang di lokasi wisata, penutupan harus diambil sebagai langkah untuk melakukan pencegahan atau melindungi masyarakat dari penyebaran dan penularan COVID-19.

“Ini dikarenakan kondisi ramainya wisatawan di berbagai objek wisata di Banten sudah sangat mengkhawatirkan sehingga kita harus menutup tempat wisata,” kata Wahidin Halim Gubernur Banten.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tambahnya, penutupan akan dilakukan sampai tanggal 30 Mei 2021. Akan tetapi, kedepannya akan dilakukan evaluasi setiap waktu.

“Bagaimana kondisi terakhir tentunya akan kita diskusikan lagi dengan unsur Forkopimda disini,” lanjut Gubernur.

Terkait adanya penolakan dari kelompok tertentu, Gubernur menegaskan bahwa ia akan tetap pada keputusannya untuk menutup tempat wisata, karena hal itu harus dilakukan guna menghindarkan masyarakat Banten dari penyebaran COVID-19.

“Tidak masalah kalau ada penolakan. Bagi saya, kepentingan umum harus ditegakkan dan diutamakan,” kata Gubernur

Wahidin menegaskan, jika tempat wisata tetap dibuka dirinya tidak bisa membayangkan apa yang terjadi paska libur hari raya berakhir. Bukan tidak mungkin kasus COVID-19 di Banten akan semakin meningkat dan masyarakat juga yang menjadi korbannya.

Kendati demikian, Wahidin tidak mau jika Banten yang sudah masuk zona kuning semua, karena jika memasuki zona kuning di semua wilayah Banten akan terjadi penularan.

“Jangan hanya karena kepentingan sekelompok orang hanya untuk memuaskan keinginannya harus mengorbankan yang lain,” tutupnya.

Gubernur juga, mengapresiasi atas kerja keras para Bupati/Walikota dan jajarannya serta TNI Polri yang berada di garda terdepan sepanjang Lebaran.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari Bupati/Walikota dan juga respon yang baik dan saya lihat di lapangan ada soliditas di kalangan Bupati dan Walikota, saya sangat mengucapkan terima kasih banyak karena masalah COVID-19 ini bukan hanya masalah Presiden tetapi masalah kita semua, pendekatannya memang semua berhubungan dengan masyarakat dan kepentingan negara di atas kepentingan lainnya, kepentingan negara tidak boleh terkalahkan oleh kepentingan segelintir orang,” pungkasnya.

Sementara itu, menurut Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar keputusan mengenai penutupan tempat wisata baik nantinya dimajukan atau ditambah, Bupati kembali serahkan kepada Gubernur Banten karena dengan berbagai pertimbangan kesehatan, semua harus dipikirkan dengan baik.

“Sesuai surat Instruksi Gubernur terkait penutupan wisata di Provinsi Banten memang dadakan, walaupun mendadak tapi merupakan salah satu langkah yang harus kita lakukan demi meminimalisir penyebaran COVID-19 di Banten,” kata Zaki, saat mengikuti Rapat Virtual dengan Gubernur Banten, kemarin Rabu (19/5/21).

Kebijakan yang mendadak ini tentu saja berdampak keluhan-keluhan masyarakat yang tidak setuju di beberapa lokasi wisata yang ada di Kabupaten Tangerang, sama dengan yang terjadi di Serang dan Pandeglang dan daerah-daerah lain di Banten.

“Tapi alhamdulillah secara umum, komunikasi dapat berjalan dengan baik dan InsyaAllah Pemerintah Kabupaten Tangerang akan memberikan bantuan kepada para pedagang yang terkena dampak penutupan tempat wisata di Kabupaten Tangerang,” ujarnya. ( Riska/Rilis

Berita Terkait

Kelompok Belajar EL-Izza Lakukan Kunjungan Edukatif Ke Perpustakaan dan Damkar Kabupaten Tangerang
Kobarkan Semangat Syiar Islam, Pemkab Tangerang Gelar Festival Al-Amjad 2025
Kobarkan Semangat Syiar Islam, Pemkab Tangerang Gelar Festival Al-Amjad 2025
Pimpin Apel Hari Santri, Bupati Tegaskan Santri Harus Jadi Pelaku Sejarah
DPKP Kabupaten Tangerang Cek Kualitas Bantuan Pangan Beras di Bulan Oktober dan November 2025, Hasilnya Beras Layak dikonsumsi
Fachrul Rozi, S.Sos, M.Si Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Tangerang Berserta Setiap Dan Jaajran mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke 393
HUT Ke-393 Kabupaten Tangerang, Bupati Resmikan 200 Sambungan Langsung Air Bersih Gratis bagi Warga Rajeg
Bupati Tangerang Minta Para Pegawai Jadikan HUT Ke-393 Momentum Perkuat Komitmen Pengabdian

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 08:15 WIB

Kelompok Belajar EL-Izza Lakukan Kunjungan Edukatif Ke Perpustakaan dan Damkar Kabupaten Tangerang

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:47 WIB

Kobarkan Semangat Syiar Islam, Pemkab Tangerang Gelar Festival Al-Amjad 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Kobarkan Semangat Syiar Islam, Pemkab Tangerang Gelar Festival Al-Amjad 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:42 WIB

Pimpin Apel Hari Santri, Bupati Tegaskan Santri Harus Jadi Pelaku Sejarah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:45 WIB

DPKP Kabupaten Tangerang Cek Kualitas Bantuan Pangan Beras di Bulan Oktober dan November 2025, Hasilnya Beras Layak dikonsumsi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:04 WIB

Fachrul Rozi, S.Sos, M.Si Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Tangerang Berserta Setiap Dan Jaajran mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke 393

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:41 WIB

HUT Ke-393 Kabupaten Tangerang, Bupati Resmikan 200 Sambungan Langsung Air Bersih Gratis bagi Warga Rajeg

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:39 WIB

Bupati Tangerang Minta Para Pegawai Jadikan HUT Ke-393 Momentum Perkuat Komitmen Pengabdian

Berita Terbaru