TPID Mauk Menggelar Pelatihan Sumber Daya Manusia Dan Kader Pembangunan Manusia Guna Pencegahan Stunting

0
298

Penabanten.com, Mauk – Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Mauk mengadakan pelatihan pengembangan sumber daya manusia Pemerintah desa dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang diikuti empat Kecamatan, Kecamatan Mauk, Rajeg, Sindang Jaya dan Pasar Kemis, guna pencegahan (stunting)di desa, acara yang dilaksanakan diaula SMPN 1 Mauk, Kecamatan Mauk, Sabtu (10/8/2019).

“Dengan pelatihan ini akan ada sinergi antara pemerintah desa, masyarakat dan kader-kader untuk untuk membangun desanya, terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kader Pembangunan Manusia (KPM). Mereka diharapkan dapat menggali potensi desa agar menjadi desa yang lebih maju, mandiri dan berkarya,” kata Rustam Ketua Panitia Pelatihan yang juga sebagai Ketua TPID Kecamatan Mauk, Sabtu (10/8).

Materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut berupa penguatan sumber daya manusia, kader pembangunan manusia, pengorganisasian pencegahan stunting desa, pengorganisasian program implementasi dana desa, pencegahan stunting di Kabupaten Tangerang, program implementasi dari dana desa tahun 2019, implementasi kader pembangunan manusia, implentasi pemberdayaan, serta manajerial tentang pemerintahan desa.

“Kami dari tim pelaksana inovasi desa Cluster 2 yang diantaranya, Kecamatan Mauk, Rajeg, Pasar Kemis, Sindang Jaya, bekerjasama diprogram desa salah satunya pembangunan kades manusia,” imbuhnya.

Menurutnya, pelatihan pengembangan SDM dan KPM ini merupakan hasil tindak lanjut dari inovasi desa yang telah dilaksanakan secara berjenjang. Untuk diketahui bahwa kegiatan pelatihan pengembangan sumber daya manusia dan kader pembangunan manusia diikuti oleh 70 orang dari unsur pemerintah desa, kader posyandu dan kader PKK.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut dalam rangka untuk meningkatkan sumber daya manusia terutama untuk pendamping lokal desa dan kader pemberdayaan desa dan pembangunan manusia untuk menguatkan pencegahan stunting.

“Selain itu juga sebagai wahana untuk mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa (DD), dengan memberikan rujukan inovasi pembangunan desa,” terangnya.

Berbekal pengetahuan yang didapatkan dalam pelatihan tersebut, peserta diharapkan dapat melaksanakan pembangunan yang lebih inovatif bagi desanya, sehingga arah pembangunan yang ada di desa tersebut sudah disesuaikan dan mengacu pada peraturan dalam RPJMDes serta tepat sasaran.

“Mereka nanti dapat membantu memfasilitasi bersama kepala desa dalam berinovasi dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur di desa maupun hal lain yang menyangkut pembangunan sumber daya manusia,” ujarnya.

Sementara itu Tim Ahli Pengembangan Ekonomi Desa (PED) Kabupaten Tangerang Dede Rohendi mengatakan, kegiatan ini merupakan program pengembangan sumber daya manusia (PSDM) dari program inovasi desa, yang bertujuan bagaimana meningkatkan kapasitas SDM, pasalnya bagaimana pengetahuan dan kapasitas mereka terkait dengan stunting pencegahan gizi buruk, rumah desa yang sehat dan pemberdayaan.

“Jadi kita kerjasama terhadap permasalahan stunting dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan desa dengan kepala desa, perangkat desa dan masyarakat,” pungkasnya.(Arab)

Tinggalkan Balasan