Tolak Omnibus law, Buruh Bakar Ban Di Pertigaan Cikande Asem

Kamis, 22 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Kabupaten Serang
ribuan pendemo gabungan serkat buruh yang berasal dari provinsi Banten menumpuk di perbatasan antara kabupaten Serang dan kabupaten Tangerang tepatnya di pertigaan Cikande Asem mereka para pendemo yang hendak ke istana presiden Jakarta tidak dapat melintasi terhambat karena di blokade oleh ratusan aparat kepolisian dan TNI.
akhirnya para buruh dari berbagai serikat berorasi dan membakar ban bekas di tengah jalan.

Salah satu ketua serikat SPS SPN ( Serikat Pekerja Nasional) dari PT. Park land world Indonesia 2, Syahrudin saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa dirinya bersama dengan ratusan anggota dari Perwakilan PT PWI 2 menyayangkan aparat kepolisian memblokde jalan sehingga tidak dapat kumpul dengan teman teman buruh yang ada di istana presiden Jakarta.

“saya dan ratusan buruh dari perwakilan PT PWI 2 menyayangkan pemblokadean jalan yang akan kami lalui oleh aparat kepolisian di perbatasan antara kabupaten Serang dan kabupaten Tangerang, sehingga kami bersama ribuan buruh dari beberapa serikat buruh tidak dapat memberikan orasi penolakan UU Omnibus law cipta kerja di istana presiden Jakarta, sehingga kami bersama teman buruh tergabung dari semua serikat yang ada di provinsi Banten berorasi di pertigaan cikande asem, semoga saja orasi penolakan UU Omnibus law cipta kerja kami walaupun di Cikande asem dapat membawa suara kami buruh Banten sampai ke teman teman yang ada di depan istana presiden.ucapnya Syahrudin .(yus 86)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Peredaran Obat Keras di Banten Mengkhawatirkan
Dugaan Intimidasi Terhadap Jurnalis di RSUD Balaraja Kembali Mencederai Kebebasan Pers
Pemerintah Didesak Ambil Langkah Tegas Atasi Penyelewengan Solar Bersubsidi yang Rugikan Negara
Beredar Video Pencurian Sepeda Motor Berulang, Warga Minta Peningkatan Keamanan dan Penyelidikan Tuntas
Desakan Transparansi Ekspor, Impor, dan Pengembalian Aset Korupsi: Rakyat Mempertanyakan Kinerja Legislatif
Maraknya Gudang Oli Palsu di Dadap Meresahkan, Aparat Diminta Bertindak Tegas!
Dugaan Pemblokiran Nomor Wartawan oleh Kapolsek Pakuhaji di Tengah Isu Peredaran Obat Keras
Sorotan Pembangunan RTLH di Tangerang: Antara Harapan yang Tertunda dan Kualitas yang Dipertanyakan

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 08:15 WIB

Peredaran Obat Keras di Banten Mengkhawatirkan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Dugaan Intimidasi Terhadap Jurnalis di RSUD Balaraja Kembali Mencederai Kebebasan Pers

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 14:52 WIB

Pemerintah Didesak Ambil Langkah Tegas Atasi Penyelewengan Solar Bersubsidi yang Rugikan Negara

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 01:23 WIB

Beredar Video Pencurian Sepeda Motor Berulang, Warga Minta Peningkatan Keamanan dan Penyelidikan Tuntas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:15 WIB

Desakan Transparansi Ekspor, Impor, dan Pengembalian Aset Korupsi: Rakyat Mempertanyakan Kinerja Legislatif

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:07 WIB

Maraknya Gudang Oli Palsu di Dadap Meresahkan, Aparat Diminta Bertindak Tegas!

Selasa, 22 Juli 2025 - 13:03 WIB

Dugaan Pemblokiran Nomor Wartawan oleh Kapolsek Pakuhaji di Tengah Isu Peredaran Obat Keras

Selasa, 22 Juli 2025 - 10:01 WIB

Sorotan Pembangunan RTLH di Tangerang: Antara Harapan yang Tertunda dan Kualitas yang Dipertanyakan

Berita Terbaru

kabupaten Serang

Baznas Kabupaten Serang Terima Bantuan Mobil Ambulans dari PNM

Minggu, 31 Agu 2025 - 17:00 WIB