Penabanten.com, Kabupaten Tangerang – Viralnya tentang pemberitaan ketidak hadirnya anggota dewan DPRD Kabupaten Tangerang Diacara musrenbang tingkat kecamatan di kecamatan jayanti kemarin Selasa,09 Febuari 2021 menjadi sorotan Publik dan Seluruh Element masyarakat,tokoh pemuda dan ormas dikecamatan jayanti.Rabu 10/02/2021
Tokoh pemuda jayanti Yang Enggan disebutkan namanya mengatakan kepada awak media “kecewa dengan anggota dewan di kecamatan jayanti yang tidak pernah ada kontribusinya untuk kecamatan jayanti, padahal dewan dapil satu ada yang berasal dari kecamatan Jayanti.kenapa ditempat lain beberapa dewan hadir dalam acara musrembang kecamatan lain hadir tapi kenapa jayanti gak di hadiri dewan satupun padahal ada salah satu anggota dewan yang asli putri daerah jayanti,Saya sebagai tokoh pemuda sangat kecewa kepada anggota dewan yang asli putri jayanti tidak mau memberikan kontribusinya kepada daerahnya,Kerjanya apa seh?..Jangan sampai kami disini menyebut sebagai dewan kacang lupa kulitnya.”
Bili Ketua Bppkb Dpac Jayanti mengatakan “sangat disayangkan diacara musrenbang dikecamatan jayanti ini sangat berbeda tidak ada satupun perwakilan rakyat yaitu anggota dprd kabupaten tangerang dapil 1 baik secara virtual ataupun hadir dalam acar tersebut,ini ada apa dengan jayanti para wakil rakyat yang ada dikami tidak hadir sama sekali,seharusnya wakil rakyat kami yang duduk di DPRD kabupaten tangerang itu hadir dan mendengarkan aspirasi -aspirasi kami dibawah jangan pas saat pencalonan saja pada berbondong-bondong hadir untuk meminta suara kami tapi untuk mendengarkan dan hadir aja susahnya minta ampun,padahal ada basis anggota dewan DPRD kabupaten loch dikecamatan Jayanti tapi masa gak hadir”
Salah satu anggota Dewan DPRD Kabupaten Tangerang dapil I Wahyu Nugraha Saat diwawancarai awak media diacara musrenbang kecamatan solear pagi tadi mengatakan”Jadi bukan tidak hadir kebetulan saya kemarin terkait musrenbang kecamatan jayanti dari pagi sudah komunikasi dengan pak camat yandri kalo saya ada suatu hal yang tidak bisa saya tinggalkan karena urgent,terkait musrenbang ini seh sekarang anggota dewan bukan lagi sebagai Peserta ataupun narasumber jadi kami walaupun tidak hadir dalam musrenbang tetap untuk mendorong dari aspirasi-aspirasi dari masyarakat jadi punten waktu dijayanti saya pikir tadinya ada bu lulu tetapi bu lulu ternyata bu lulu ada kegiatan lainya coba nanti saya konfirmasi ke bu lulu.”
Saat awak media coba konfirmasi kepada bu dewan lulu belum ada respon ataupun klarifikasi terkait pemberitaan ini
(Fras / maulana)
