Tak Sesuai Spekulasi, Proyek  Betonisasi Desa Gaga Diduga Ajang Korupsi

Sabtu, 4 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Tangerang – pembangunan peningkatan jalan betonisasi kampung Dongkal RT 003/003 Desa Gaga kecamatan pakuhaji, yang sumber dana dari pagu aspirasi Dewan APBD 2019 Kabupaten Tangerang diduga dikerjakan asal jadi.

Hal tersebut diketahui ketika LSM dengan awak media menelusuri dalam realisasi proyek yang banyak ditemukan kejanggalan, seperti rabat beton Ds Gaga RT 03/03 , yang ketebalan­nya hanya 14,15 centimeter, padahal seharusnya 17 centimeter tentunya, dikerjakan tidak sesuai spesifikasi teknis, agregat tidak sesuai volume , penyiraman 7 kali tidak dilakukan, vibratorr tidak di lakukan K3, bahkan ada badan jalan yang sudah di peving block namun tidak di bongkar terlebih dahulu.

Terkait dengan proyek yang dikerjakan asal jadi tersebut salah satu warga, sebut saja namanya Herman Arab, dirinya meminta kejaksaan dan inspektorat agar segera turun ke lokasi mengusut dugaan korupsi pembangunan proyek yang diduga sarat korupsi. “Kami berharap instansi pemerintah bekerja serius dan profesional karena ini menyangkut uang rakyat”ungkap herman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :Buruknya pekerjaan Proyek Beton, diduga Kotraktor Lakukan Kecurangan

hal senada yang diucapkan oleh salah satu aktivis dari lembaga swadaya masyarakat kabupaten Tangerang (LSM) Andrian, dirinya menjelaskan, tentunya membutuhkan banyak pemahaman bagi semua pihak dalam penyelenggaraan konstruksi baik dari pemilik proyek, konsultan PPTK maupaun pelaksanaannya, hingga proses pekerjaan Proyek tersebut tidak menjadi ajak korupsi bagi yang memiliki keuntungan pribadi.

Dengan pemahaman dan tanggung jawab yang tinggi akan hal tesebut baik dilihat dari segi profesionalisme dan etika profesi maka tentu saja dapat mengurangi terjadinya kasus-kasus kegagalan konstruksi yang dapat menimbulkan banyak korban jiwa dan kerugian materi ke depannya. Ucap Andrian.

Ditemukan beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh kontraktor proyek konstruksi yang berujung pada kegagalan proyek berupa keterlambatan, kerugian dan mutu yang jelek. Jelasnya.

Dimana hampir semuanya bersifat kronis atau telah lama terjadi secara berulang ulang adalah kegagalan hasil pekerjaan konstruksi yang tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana yang telah disepakati dalam kontrak kerja baik sebagian maupun secara keseluruhan sebagai kesalahan dari pengguna jasa atau penyedia jasa. Tutup Andrian.

Penulis suharya ,ateng

Berita Terkait

Membanggakan!!!, Pertama Kali Polri Mengikuti Even Dunia World Polici And Fire Games di Birmingham Alabama USA
KPK Incar Bobby Nasation, LSM Lira Dukung KPK Berantas Korupsi di Sumut
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Serang, Mengucapkan Selamat Memperingati 1 Muharram 1447-2025
LAN Kabupaten Tangerang Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba di Peringatan HANI 2025
Audiensi Wali Kota Bekasi, Menteri Nusron Tekankan Kerja Sama untuk Percepat Sertipikasi Aset Pemkot
Kombes Pol Edy Sumardi : Workshop RTA SMP Obvitnas PT. MRT, Wujud Tanggung jawab Pengelola Obvitnas
PWI Banten Nilai Proses SPMB 2025 Tuai Keluhan Masyarakat: Tertutup dan Hilangnya Peran Pengawasan
Belum Pernah Tersentuh Kegiatan Dari Pemerintah  Antusias Pemuda Kampung Kepuh Desa Saga Kecamatan Balaraja.Khidmat Ikuti Sosialisasi Narkoba

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 13:05 WIB

Membanggakan!!!, Pertama Kali Polri Mengikuti Even Dunia World Polici And Fire Games di Birmingham Alabama USA

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:46 WIB

KPK Incar Bobby Nasation, LSM Lira Dukung KPK Berantas Korupsi di Sumut

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:45 WIB

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Serang, Mengucapkan Selamat Memperingati 1 Muharram 1447-2025

Kamis, 26 Juni 2025 - 09:48 WIB

LAN Kabupaten Tangerang Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba di Peringatan HANI 2025

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:36 WIB

Audiensi Wali Kota Bekasi, Menteri Nusron Tekankan Kerja Sama untuk Percepat Sertipikasi Aset Pemkot

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:46 WIB

Kombes Pol Edy Sumardi : Workshop RTA SMP Obvitnas PT. MRT, Wujud Tanggung jawab Pengelola Obvitnas

Senin, 23 Juni 2025 - 03:37 WIB

PWI Banten Nilai Proses SPMB 2025 Tuai Keluhan Masyarakat: Tertutup dan Hilangnya Peran Pengawasan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:18 WIB

Belum Pernah Tersentuh Kegiatan Dari Pemerintah  Antusias Pemuda Kampung Kepuh Desa Saga Kecamatan Balaraja.Khidmat Ikuti Sosialisasi Narkoba

Berita Terbaru